Pindah ke PSG, Leonardo Ingin Gembosi Kekuatan AC Milan?

Leonardo ingin membawa Paqueta bersamanya ke Paris. PSG juga dilaporkan tertarik untuk mendatangkan kiper AC Milan Gianluigi Donnarumma.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 02 Jul 2019, 08:30 WIB
Pemain AC Milan, Lucas Paqueta. (AP Photo/Antonio Calanni)

Liputan6.com, Jakarta Paris Saint Germain (PSG) tertarik ingin mendatangkan pemain tengah AC Milan Lucas Paqueta. Rencana, ini terkait dengan kepindahan mantan direktur AC Milan, Leonardo ke PSG.

Paqueta bergabung dengan AC Milan pada Januari dari klub Brasil Flamengo, dengan biaya sekitar 35 juta euro. Paqueta sebenarnya memainkan peran besar dalam keberhasilan Rossoneri di paruh kedua musim Serie A 2018/19.

Musim panas ini, Gennaro Gattuso dan Leonardo meninggalkan peran mereka di Milan. Leonardo kemudian bergabung kembali dengan PSG, yang juga mantan klubnya.

Dan, seperti dilansir Corriere dello Sport Leonardo ingin membawa Paqueta bersamanya ke Paris. Bahkan, PSG juga dilaporkan tertarik untuk mendatangkan kiper Milan Gianluigi Donnarumma.

Leonardo seperti merencanakan "serangan" terhadap bekas klubnya. Tapi, masalahnya AC Milan tidak perlu menjual pemain setelah mencapai kesepakatan dengan CAS terkait larangan tampil di Liga Europa musim ini.


Nyaman

Penyerang SS LAzio, Ciro Immobile hentikan pergerakan Lucas Paqueta pada laga semifinal Coppa Italia yang berlangsung di stadion Olimpico, Roma, Rabu (27/2). AC Milan bermain imbang 0-0 kontra SS Lazio. (AP Newsroom)

Paqueta bergabung dengan AC Milan pada 3 Januari 2019 lalu. Ia didatangkan dari Flamengo.

Paqueta selama ini selalu masuk skuat utama AC Milan. Dia juga menjadi tandem yang sempurna untuk Krzysztof Piatek.

Sejak bergabung dengan AC Milan pada 3 Januari 2019, Paqueta selalu mendapat dukungan dari pelatih saat itu Gattuso. Sosok mantan gelandang AC Milan itu membuat sang pemain nyaman di San Siro.


Sanksi

Namun, seperti diberitakan sebelumnya, sanksi yang diterima AC Milan bakal memberi dampak pada negosiasi Donnarumma. Menurut laporan Sempre Inter, Sabtu (29/6/2019), sanksi UEFA membuat AC Milan tak perlu buru-buru menjual pemain.

Sanksi UEFA juga memiliki efek positif dan membuat Rossoneri bisa sedikit bernapas. Mereka tak perlu terburu-buru dalam melakukan negosiasi penjualan Donnarumma karena tak lagi dibebani kewajiban membuat capital gain sebelum 30 Juni 2019.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya