Paus Minke dibawa sebuah kapal di pelabuhan Kushiro, Prefektur Hokkaido, Jepang (1/7/2019). Jepang memulai kembali perburuan paus komersil pertama kalinya dalam 33 tahun, setelah menarik diri dari Komisi Penangkapan Paus Internasional (IWC). (AFP Photo/Kazuhiro Nogi)
Pekerja menuangkan sake ketubuh Paus Minke yang ditangkap di Kushiro, Hokkaido, Jepang (1/7/2019). Keputusan perburuan Paus Minke tersebut mengundang kecaman dari para aktivis dan negara-negara antiperburuan paus. (AFP Photo/Kazuhiro Nogi)
Paus Minke di angkut sebuah kapal di pelabuhan Kushiro, Prefektur Hokkaido, Jepang (1/7/2019). Perburuan paus yang dilakukan Jepang tetap ada batasnya. Yakni total 227 paus sepanjang musim hingga akhir Desember, di antaranya 52 paus Minke, 150 paus Bryde dan 25 paus Sei. (AFP Photo/Kazuhiro Nogi)
Paus Minke dibersihkan setelah ditangkap di Kushiro, Hokkaido, Jepang (1/7/2019). Jepang memulai kembali perburuan paus komersil pertama kalinya dalam 33 tahun, setelah menarik diri dari Komisi Penangkapan Paus Internasional (IWC). (AFP Photo/Kazuhiro Nogi)
Sebuah kapal yang menangkap Paus Minke tiba di pelabuhan Kushiro, Prefektur Hokkaido, Jepang (1/7/2019). Keputusan perburuan Paus Minke tersebut mengundang kecaman dari para aktivis dan negara-negara antiperburuan paus. (AFP Photo/Kazuhiro Nogi)
Paus Minke di bawa sebuah kapal di pelabuhan Kushiro, Prefektur Hokkaido, Jepang (1/7/2019). Perburuan paus yang dilakukan Jepang tetap ada batasnya. Yakni total 227 paus sepanjang musim hingga akhir Desember, di antaranya 52 paus Minke, 150 paus Bryde dan 25 paus Sei. (AFP Photo/Kazuhiro Nogi)
Paus Minke diturunkan dari sebuah truk di Kushiro, Prefektur Hokkaido, Jepang, Senin (1/7). Jepang memulai kembali perburuan paus komersil pertama kalinya dalam 33 tahun, setelah menarik diri dari Komisi Penangkapan Paus Internasional (IWC). (AFP Photo/Kazuhiro Nogi)