Liputan6.com, Barcelona - Upaya Barcelona memulangkan Neymar akan menemui sejumlah rintangan. Harga mahal bintang asal Brasil itu sudah menjadi beban pertama, juga pergolakan internal skuat Barca yang terbelah.
Kabarnya, Lionel Messi sudah meminta Barcelona untuk mengusahakan transfer Neymar sebaik mungkin. Messi mendapatkan dukungan dari sebagian besar skuat Barcelona yang pernah bermain dengan Neymar. Mereka yakin kembalinya mantan pemain Santos itu bakal mengembangkan kekuatan tim.
Baca Juga
Advertisement
Di sisi lain, Barcelona sudah terlebih dahulu menjalin negosiasi dengan Antoine Griezmann. Penyerang timnas Prancis itu sudah pasti jadi milik Barcelona, hanya masalah waktu sampai pengumuman itu diterima publik.
Artinya, Barcelona bakal belanja besar musim panas ini. Paris Saint-Germain memasang harga 300 juta euro untuk Neymar dan klausul rilis Griezmann ditetapkan sebesar 120 juta euro. Barca jelas harus mengorbankan sejumlah pemain.
Analis ESPN FC Graham Hunter mencemaskan situasi ini. Barcelona dikenal sebagai klub yang mengutamakan pemain-pemain muda mereka dalam akademi La Masia. Tapi, pembelian Philippe Coutinho dan Ousmane Dembele telah mengubah pendekatan Barcelona.
"Pergulatan finansial Barcelona yang berusaha mendatangkan Neymar dan Griezmann, bagi setiap pengikut gagasan Johan Cruyff, Guardiola, Txiki Begiristain adalah sebuah penyimpangan," kata Hunter.
"Itu adalah mentalitas gaya Real Madrid dengan pembelian Galactico mereka - Barca hampir menghabiskan 300 juta euro hanya untuk Coutinho dan Ousmane Dembele, tapi sekarang mau menjualnya dan membeli yang lebih mahal!"
"Membeli Griezmann dan Neymar merupakan bentuk ketidakhormatan yang lain, jelas sebuah penghinaan, tidak hanya untuk kerja keras dan idealisme akademi muda [La Masia]. tetapi khususnya pada pemain seperti Carles Alena dan Ricki Puig yang performa dan kedewasaannya mulai menunjukkan peran signifikan," imbuhnya.
Masalahnya, gagal mendapatkan Neymar bisa jadi Barcelona akan kehilangan Lionel Messi.
Dilema Presiden
Di sisi lain, harapan Messi seakan-akan perintah bagi Barcelona. Messi mau Neymar kembali, yang berarti pihak klub harus mewujudkannya.
Saat ini posisi Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu sungguh sulit. Di satu sisi dia harus mendengarkan suara La Masia, di sisi lain dia harus berusaha mewujudkan permintaan Messi supaya sang megabintang mau menandatangani kontrak baru.
"Mari tidak mengabaikan dilema yang dihadapi presiden klub, Josep Maria Bartomeu. Dia sudah terus terang mengatakan salah satu warisannya, sebelum jabatannya berakhir pada 2021 nanti, untuk membarui kontrak Messi sekali lagi," imbuh Hunter.
"Jika, sepemahaman saya, Messi sudah menegaskan pada Bartomeu untuk membawa pulang Neymar maka bagaimana presiden bisa menolak permintaan itu, atau mengabaikannya, lalu memulai negosiasi dengan Messi yang dia harapkan bisa berbuah manis?," tutupnya.
Advertisement
Pulang ke Argentina
Kontrak Lionel Messi bersama Barcelona tersisa dua tahun lagi. Meski demikian, Barcelona telah menyodorkan kontrak baru kepada pemain berjuluk La Pulga.
Sejauh ini, belum ada kabar terbaru tentang kontrak baru tersebut. Namun, pemain berjuluk La Pulga tersebut bisa saja tidak memperpanjang kontraknya dan memilih pulang ke Argentina jika Barcelona tidak berhasil memulangkan Neymar.
Sumber: Bola.net
Saksikan video pilihan berikut ini: