Liputan6.com, Jakarta - Alisson Becker akan kembali berhadapan langsung dengan Lionel Messi. Hal itu akan terjadi saat Timnas Brasil bentrok dengan Argentina pada semifinal Copa America di Estadio Mineirao, Rabu (3/7/2019) pagi WIB.
Alisson memang sudah tidak asing dengan aksi Lionel Messi. Sang kiper pernah menghadapi pemain berjuluk La Pulga tersebut dengan Barcelona sebanyak empat kali dalam dua musim terakhir. Itu terjadi saat memperkuat dengan AS Roma dan Liverpool.
Baca Juga
Advertisement
Dalam dua kesempatan itu - masing-masing di perempat final dan semifinal Liga Champions - tim Alisson selalu keluar sebagai pemenang. Messi mencetak dua gol ke gawang Alisson di Camp Nou pada 1 Mei lalu. Tetapi, kiper Liverpool itu tidak kebobolan pada leg kedua saat The Reds melakukan comeback di Anfield.
Alisson yakin Brasil bisa mereplikasi penampilan seperti Roma dan Liverpool. Jika demikian, tim Samba akan memiliki peluang menghentikan Lionel Messi.
"Saya percaya pada tim saya, pada pekerjaan saya, pada keyakinan bahwa kami akan membuat pertandingan yang hebat, kami harus siap untuk segalanya," kata Alisson dilansir Sportskeeda.
Kolektif
"Roma dan Liverpool sama-sama sangat berbeda. Untungnya mereka adalah dua kisah bahagia bagi saya," ucap Alisson lagi.
"Saya berada di dua tim yang bermain secara kolektif. Tim kami bermain seperti itu, sebagai tim, dengan sebuah hubungan. Saya sekarang sudah menjalani dua pengalaman penting."
"Tetapi dalam pertandingan seperti ini tidak ada ruang untuk kesalahan melawan Argentina, semua orang harus memberikan yang terbaik," tegasnya.
Advertisement
Tak Mau Disebut Pahlawan
Alisson memainkan peran penting bagi Brasil sehingga mampu mencapai semifinal. Sang kiper menggagalkan tembaka Gustavo Gomez saat adu penalti melawan Paraguay di babak delapan besar.
Meski demikian, Alisson tidak mau menganggap dirinya sebagai pahlawan. Sebab, sepak bola adalah permainan kolektif. "Saya tidak melihat diri saya sebagai pahlawan," kata Alisson. "Jika saya melakukan penyelamatan, dan yang lain tidak mengonversi peluang mereka, itu tidak bagus.
"Kita semua tahu bahwa sepak bola memiliki keadaan dalam permainan, jadi kami harus siap untuk segalanya," tandas kiper berusia 26 tahun tersebut.
Sumber: Bola.net
Saksikan video pilihan berikut ini: