Liputan6.com, Jakarta - Memulai bisnis tidaklah mudah. Butuh beberapa waktu untuk mendapatkan tempat di hati pelanggan. Salah satu cara untuk menarik perhatian konsumen adalah, bagaimana kita berkomunikasi dengan pelanggan, baik secara langsung maupun melalui media sosial.
Kini, WhatsApp baru saja mengeluarkan aplikasi baru untuk pebisnis pemula. Aplikasi tersebut bernama WhatsApp Business.
Advertisement
WhatsApp Business adalah aplikasi yang dibuat oleh WhatsApp, dan diperuntukan untuk pemasar serta usaha kecil. Aplikasi ini dirilis pada awal 2019 di Amerika Serikat.
Karenanya, kamu dapat membuat profil akun bisnis sendiri. Bisa juga mencantumkan alamat, informasi kontak, jam kerja serta deskripsi singkat tentang perusahaan.
Pihak perusahaan, telah melakukan penelitian ketika ingin menggunakan aplikasi ini di BusySeed. Dikutip melalui Busyseed, Rabu (3/7/2019), berikut 4 tips dan trik jika ingin memulai bisnis melalui WhatsApp:
1. Konsisten dengan informasi kontak
Konsisten dengan nomor telepon, adalah salah satu tips yang dapat digunakan jika ingin membuat pelanggan bertahan. Biasakan, nomor WhatsApp yang terkait dengan perusahaan dipegang satu orang saja.
Kecepatan dalam merespon pesan yang masuk sangat diperlukan. Selain membuat pelanggan nyaman dengan kinerja yang diberikan, kita juga dapat membuat pelanggan untuk tetap bertahan.
Nomor telepon ini, bisa membuat pelanggan lebih akrab dengan perusahaan. Mereka bisa mengakses informasi dengan mudah terkait produk-produk yang tersedia.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
2. Konsisten dengan Brand
Nama produk sebaiknya dibuat semenarik mungkin, dan mudah diingat oleh orang lain. Nama produk antara media sosial satu dengan yang lainnya, haruslah sama.
Konsisten dengan brand merupakan suatu keharusan, agar pelanggan tidak bingung jika ingin melakukan transaksi baik itu pengiriman maupun pemesanan.
Advertisement
3. Menjalin hubungan akrab dengan pelanggan
Menjalin hubungan akrab dengan pelanggan merupakan hal yang harus dilakukan. Jangan ragu untuk bertanya kepada pelanggan mengenai bagaimana pelayanan perusahaan.
Apakah baik atau tidak, kalau bisa mintalah saran kepada mereka jika diperlukan.
Informasi yang didapatkan, akan membantu dalam membuat strategi pemasaran yang baik, bahkan lebih kuat dari biasanya.
Kamu bisa menanyakan seperti apa produk favorit mereka, sehingga dapat memutuskan mana produk yang akan dijual lebih banyak.
4. Pembaruan Status
Status WhatsApp sama dengan snapgram di Instagram maupun di facebook. Kamu bisa menggunakan fitur ini untuk mengupdate produk terbaru.
Gunakan fitur ini untuk menarik pelanggan lebih banyak, dengan cara melakukan penawaran atau diskon dalam waktu terbatas.
Bagaimana? Tertarik untuk mencoba aplikasi baru dari WhatsApp?
(Linda Fahira Putri/Isk)
Advertisement