Petani memanen padi jenis Jarong (unggulan) di Kawasan Bekasi-Jakarta, Selasa (2/7/2019). Hasil panen padi kali ini para petani kurang memuaskan akibat cuaca yang tidak menentu dan serangan hama. (merdeka.com/Imam Buhori)
Petani menunjukkan gabah padi jenis Jarong (unggulan) di Kawasan Bekasi-Jakarta, Selasa (2/7/2019). Hasil panen padi kali ini para petani kurang memuaskan akibat cuaca yang tidak menentu dan serangan hama. (merdeka.com/Imam Buhori)
Petani memanen padi jenis Jarong (unggulan) di Kawasan Bekasi-Jakarta, Selasa (2/7/2019). Hasil panen padi kali ini para petani kurang memuaskan akibat cuaca yang tidak menentu dan serangan hama. (merdeka.com/Imam Buhori)
Petani memasukan gabah padi jenis Jarong (unggulan) ke dalam karung di Kawasan Bekasi-Jakarta, Selasa (2/7/2019). Hasil panen padi kali ini para petani kurang memuaskan akibat cuaca yang tidak menentu dan serangan hama. (merdeka.com/Imam Buhori)
Petani memanen padi jenis Jarong (unggulan) di Kawasan Bekasi-Jakarta, Selasa (2/7/2019). Hasil panen padi kali ini para petani kurang memuaskan akibat cuaca yang tidak menentu dan serangan hama. (merdeka.com/Imam Buhori)
Petani menyemprotkan obat pembasmi hama padi jenis Jarong (unggulan) di Kawasan Bekasi-Jakarta, Selasa (2/7/2019). Hasil panen padi kali ini para petani kurang memuaskan akibat cuaca yang tidak menentu dan serangan hama. (merdeka.com/Imam Buhori)
Petani memasukan padi jenis Jarong (unggulan) ke dalam karung di Kawasan Bekasi-Jakarta, Selasa (2/7/2019). Hasil panen padi kali ini para petani kurang memuaskan akibat cuaca yang tidak menentu dan serangan hama. (merdeka.com/Imam Buhori)
Petani membawa padi jenis Jarong (unggulan) ke dalam karung di Kawasan Bekasi-Jakarta, Selasa (2/7/2019). Hasil panen padi kali ini para petani kurang memuaskan akibat cuaca yang tidak menentu dan serangan hama. (merdeka.com/Imam Buhori)
Petani memotong padi jenis Jarong (unggulan) ke dalam karung di Kawasan Bekasi-Jakarta, Selasa (2/7/2019). Hasil panen padi kali ini para petani kurang memuaskan akibat cuaca yang tidak menentu dan serangan hama. (merdeka.com/Imam Buhori)