Liputan6.com, Jakarta Argentina melaju ke babak semifinal Copa America 2019. Namun perjalanan Albicelste terasa tanpa peran Lionel Messi yang belum juga menunjukkan performa terbaik di turnamen ini.
Permainan pemilik nomor punggung 10 tersebut belum sesuai harapan. Ini terlihat dari catatan gol yang dicetaknya sepanjang turnamen. Sejauh ini, Messi yang sempat pensiun dari timnas Argentina baru mengemas satu gol, itupun diraih lewat titik putih penalti.
Baca Juga
Advertisement
Torehan ini berbeda dengan edisi sebelumnya yang berhasil mengemas lima gol di mana empat di antaranya dicetak sebelum Tim Tango melaju ke babak semifinal.
Seperti dilansir Marca, Messi tidak membantah bila penampilannya belum sesuai ekspektasi. Namun apa saja yang membuat pemain Barcelona itu melempem?
Simak ulasannya pada halaman berikutnya.
1.Lapangan yang Buruk
Lapangan menjadi salah satu isu terbesar yang mengganjal pada Copa America 2019. Banyak yang mengeluhkan buruknya kondisi rumput stadion, termasuk Lionel Messi.
"Ini bukan Copa America terbaik saya," kata Messi. "Saya harus membayar untuk kondisi lapangan. Anda butuh lebih banyak waktu, Anda tidak bisa melaju lurus, bola terlihat seperti kelinci yang melompat-lompat," ujar pemain yang dijuluki La Pulga tersebut.
Advertisement
2.Tidak Punya Tandem
Di luar kondisi lapangan, faktor teknis juga ikut menambah buruk performa Messi pada Copa America tahun ini. Ini terkait dengan tandem Messi dalam menggedor pertahanan lawan.
Meski sang pelatih, Scaloni telah mengubah formasi lini depannya secara berkala, Messi belum juga menemukan tandem yang pas, baik itu Sergio Aguero maupun Lautaro Martinez.
Dari beberapa pemain yang pernah menemaninya, Messi hanya terlihat nyaman bersama Giovani Lo Celso. Namun Lo Celso justru dibangku cadangkan saat melawan Venezuela.
3.Minim Peran
Messi juga tidak terlibat dalam permainan seperti yang diharapkan. Ini terlihat dari torehan golnya di Copa America 2019. Sejauh ini, Messi baru mengemas 1 gol dari titik penalti.
Namun Scaloni berpendapat lain. Menurutnya, peran Messi tetap besar di skuat Argentina.
"Di lapangan, Messi memberikan banyak hal. Dia (Lionel Messi) memberi kontribusi yang banyak baik saat berada di dalam maupun luar lapangan," beber Scaloni.
Advertisement
4. Lelah Mental
Dari sisi mental, Messi juga tidak terlalu baik. Ini tidak lepas dari bulan sulit yang dihadapi La Pulga bersama Barcelona. Kalah di final Copa del Rey dan ditendang Liverpool dari Liga Champions membuat mental bertanding Messi tidak ideal menghadapi Copa America 2019.
Meski demikian, Messi berusaha menghadapi semua masalah tersebut dengan memimpin perjalanan timnas Argentina di Brasil. Messi juga berharap, gelar Copa America 2019 bisa mengobati kekesalan yang dirasakannya bersama Barcelona dalam sebulan terakhir.
Dan untuk mewujudkan ambisi ini, Messi harus mampu melewati dua rintangan lagi, yakni pertandingan semifinal melawan Brasil, Rabu (3/7/2019) dan partai final, 7 Juli mendatang.
Saksikan juga video menarik di bawah ini: