Anies Masih Rumuskan Tipping Fee ITF Sunter

Anies mengatakan, pihaknya juga akan melibatkan konsultan dan spesialis di bidang tersebut agar formula yang diciptakan memiliki presisi yang baik.

oleh Ratu Annisaa Suryasumirat diperbarui 02 Jul 2019, 19:50 WIB
Gubernur DKI Anies Baswedan meresmikan pembangunan ITF Sunter.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih dalam tahap merangkai formula yang tepat untuk menentukan biaya pengolahan sampah atau tipping fee ke investor Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter.

Dia mengatakan, pihaknya juga akan melibatkan konsultan dan spesialis di bidang tersebut agar formula yang diciptakan memiliki presisi yang baik.

"Meskipun ini bukan sebuah proyek yang berorientasi keuntungan (profit-oriented project), tapi kita berkeinginan agar terjadi keseimbangan antara biaya pengolahan sampah di satu sisi, kemudian di sisi lain ada pemasukan sehingga menarik bagi mereka yang mau terlibat di tempat ini sebagai investasi supaya tetap menguntungkan," tutur Anies di Balai Kota, Jakarta, Selasa (2/7/2019).

Selain itu, terkait dengan harga jual ke PLN, Anies menjelaskan masih terdapat sejumlah kesepakatan yang masih dalam tahap finalisasi. Namun, hal tersebut juga memiliki batasan yang diatur dalam Perpres Nomor 35 Tahun 2018.

"Di Perpres itu diatur bahwa harga jual listrik ke PLN itu pada angka 11,8 sen per KWH. Jadi angka itu sudah ada rujukan dari Perpresnya," kata Anies.

"Jadi kami akan ketemu formula tipping fee ada beberapa, setelah itu kita pilih," Anies menandaskan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Peletakan Batu Pertama

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meletakkan batu pertama pembangunan fasilitas sampah di dalam kota atau Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter Jakarta Utara pada 20 Desember 2018

ITF yang direncanakan sejak era Gubernur Fauzi Bowo itu sudah dilaunching sejak Mei 2018 lalu. Anies mengaku bangga dengan dimulainya pembangunan ITF tersebut.

"ITF ini adalah ITF pertama di Indonesia, ini adalah sejarah," kata Anies Baswedan dalam sambutannya, Jakarta, Kamis 20 Desember 2018.

"Ini adalah sebuah perubahan, bukan sekadar teknologi tapi mindset, yang menjadi sisa kita kelola, bukan diberikan tempat lain tapi kita kelola sendiri," tambah Anies.

Mantan Mendikbud itu mengatakan, janji kampanyenya kembali dilunasi dengan pembangunan ITF ini.

"Dua tahun lalu kami berjanji bangun ITF dan tahun ini Alhamdulilah janji itu dilunasi," ujar Anies Baswedan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya