Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Arsul Sani menyatakan, TKN dan TKD tidak akan dibubarkan meski pemilu 2019 telah usai. TKN, kata dia, akan terus berlanjut hingga Pemilu 2024.
"Tidak dibubarkan secara resmi malam ini, namun kalau dari sisi tugas-tugas sudah selesai semua. Koalisi Indonesia Kerja juga tetap ada yang terdiri dari sembilan partai, dan belakangan PBB masuk, tetap akan mengawal pemerintahan Pak Jokowi sampai Pemilu yang akan datang," ujar Asrul di Istana Bogor usai pertemuan TKN, TKD dengan Jokowi, Selasa 2 Juli 2019 malam.
Advertisement
Asrul menyebutkan, pertemuan Jokowi dengan pimpinan TKN dan TKD dari 34 provinsi di Istana Bogor, tidak membahas persoalan politis, melainkan sekadar silaturahmi dan ucapan terimakasih dari Jokowi untuk anggota TKN dan TKD.
"Acaranya ucapan terimakasih Pak Jokowi terhadap TKN dan TKD, apresiasi atas kerja kerasnya selama sembilan bulan ini," kata Politikus PPP ini dikutip dari Antara.
Sementara itu, Ketua TKD Jawa Barat Jokowi -Ma'ruf Amin, Dedi Mulyadi di tempat yang sama menyatakan hal serupa, yakni membantah adanya pembubaran TKN dan TKD pasca-KPU RI menetapkan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024.
"Karena tugas kita tidak hanya mengantarkan beliau untuk menjadi Presiden periode kedua. Tugas kita mengawal cita-cita dan kehendak masyarakat, yang disampaikan kepada beliau agar bisa terwujud bersama sama," kata Dedi.