DPW PKB Aklamasi Dukung Cak Imin Kembali Jadi Ketum

Menurut dia, hingga kini belum ada kandidat lain yang maju untuk memperebutkan kursi Ketum PKB.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 03 Jul 2019, 09:18 WIB
Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengikuti Haul Para Pejuang NU di halaman gedung PBNU, Jakarta, Rabu (10/4/2019). Kegiatan tersebut digelar untuk menghormati jasa-jasa para pejuang NU yang telah meninggal ataupun masih hidup. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar Muktamar pada 20 Agustus 2019 di Bali. Seluruh DPW PKB mengaku sepakat mendukung Muhaimin Iskandar atau Cak Imin kembali menjadi ketum periode 2019-2024.

"Kami sangat berharap Bapak Jokowi bisa hadir di Bali membuka Muktamar PKB yang kami jamin akan sangat-sangat kondusif karena DPW sudah aklamasi untuk melanjutkan ketua umum kita (Muhaimin Iskandar)," ujar Ketua DPW PKB Jawa Tengah Muhammad Yusuf Chudlori saat bertemu Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/7/2019).

Menurut dia, hingga kini belum ada kandidat lain yang maju untuk memperebutkan kursi Ketum PKB. Yusuf pun meyakini Cak Imin akan terpilih secara aklamasi.

"Sampai hari ini enggak ada (calon lain)," ucapnya.

Dia menuturkan, dukungan dari para pengurus DPC hingga DPW lantaran mereka menilai kepemimpinan Cak Imin membuat PKB memperoleh suara cukup signifikan dalam Pemilu 2019.

Hal tersebut lah yang membuat pengurus DPW PKB sepakat meminta kesediaan Cak Imin untuk menjadi ketua umum kembali.

"Maka kami melihat itu sepakat, teman-teman DPW ini untuk menjaga kesolidan untuk kesuksesan 2024 dengan kembali meminta kesediaan Cak Imin untuk menjadi ketua umum," katanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tanggapan Cak Imin

Sementara itu, Cak Imin enggan berkomentar banyak tentang dukungan tersebut. Kendati begitu, dia tak bisa menolak jika para pengurus DPW kembali memintanya untuk menjadi Ketum PKB lagi.

"Ya kalau perintah partai siapa yang berani (menolak). Perintah partai harus taat," tutur Cak Imin.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya