Liputan6.com, Jakarta - Sandiaga Salahuddin Uno mengaku telah sepenuhnya move on dari kekalahan di pilpres 2019.
"Life goes on. Kita semua sudah move on banget, tapi tetap ada di hati," kata Sandiaga di hadapan para kader Organisasi Wanita Pengusaha Muslimah Indonesia (WPMI), Jakarta 2 Juli 2019.
Advertisement
Pembina WPMI itu menyatakan, meski kalah dirinya berkomitmen untuk tetap berbakti dan mengabdi pada bangsa dan negara Indonesia.
"Karena kita harus tetap berbakti dan mengabdi pada bangsa dan negara," ujarnya dikutip dari Antara.
Pengabdian tersebut tengah ditempuh Sandiaga dengan mengoptimalkan kembali program ekonomi kerakyatan melalui OK Oce maupun Rumah Siap Kerja yang sempat digagas selama menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Anies Baswedan.
Sandiaga juga menyebut peran sebagai kubu oposisi merupakan posisi penyeimbang negara yang memiliki martabat serta terhormat.
Sandiaga mengaku ingin rehat sejenak dari dinamika politik maupun kepartaian.
"Saya ingin jeda politik dan berpartai dulu. Kita soft landing," katanya.
Dia mengimbau seluruh pendukungnya untuk membina ukhuwah (persaudaraan) dalam rangka menghadapi siklus lima tahunan Pemilu di Indonesia.
"Siklus Pemilu ini kan lima tahun sekali. Kita harus tingkatkan ukhuwah kita," kata Sandiaga.