Modal Eks Kabareskrim Anang Iskandar Maju Capim KPK

Pengalaman sebagai penyidik hingga atasan penyidik korupsi dirasa Anang dapat menjadi modal menekan korupsi di Indonesia.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 03 Jul 2019, 12:46 WIB
Kabareskrim Polri

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Kepala Bareksrim Polri Komjen (Purn) Anang Iskandar mengaku ingin mengabdikan dirinya dalam pemberantasan korupsi. Pengalaman sebagai penyidik hingga atasan penyidik korupsi dirasa Anang dapat menjadi modal menekan korupsi di Indonesia.

"Saya punya pengalaman menjadi seorang guru, saya juga punya pengalaman penyidik, pengalaman menjadi atasan penyidik korupsi, atasan penyidik TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang)," ujar Anang sebelum mendaftar capim KPK di Kantor Kemensetneg Jakarta, Rabu (3/7/2019).

Dia meyakini dengan pengalamannya selama 34 tahun bekerja di Korps Bhayangkara dapat menjadi bekal agar lolos sebagai komisioner lembaga antikorupsi.

"Yah, pengalaman-pengalaman itu akan digunakan untuk merubah situasi lebih baik," kata Anang Iskandar.

Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) itu memastikan bahwa tak ada campur tangan dari kepolisiaan saat dirinya maju menjadi capim KPK. Anang mengatakan bahwa dirinya telah pensiun sejak tiga tahun lalu, sehingga tidak ada surat rekomendasi dari Polri.

"(Saya) Purn polri, saya secara pribadi sebagai masyarakat biasa. Pengalaman saya ini saya gunakan. Jadi saya bukan polisi ya, pensiunan polisi, jelas Anang Iskandar.

Pendaftar Capim KPK akan ditutup pada Kamis 4 Juli 2019 besok. Hingga kini, total 156 orang yang telah mendaftarkan diri untuk menjadi komisioner lembaga antirasuah.


Sejumlah Pati Daftar

Sementara itu, ada sejumlah Pati yang disebut juga mendaftarkan diri sebagai capim KPK. Adapun daftar nama Pati yang beredar adalah Wakabreskrim Irjen Antam Novambar, Irjen Dharma Pongrekun yang saat ini bertugas di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Irjen Coki Manurung yang merupakan Widyaiswara Lemdiklat, Analis Kebijakan Utama bidang Polair Baharkam Irjen Abdul Gofur.

Selain itu, Brigjen Muhammad Iswandi Hari yang bertugas di Kemenakertrans, dosen Sespim Polri Brigjen Bambang Sri Herwanto, Brigjen Agung Makbul di Divisi Hukum Polri, Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Brigjen Juansih, serta Wakapolda Kalbar Brigjen Sri Handayani.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya