Liputan6.com, Jakarta Pemakaian kondom menjadi salah satu strategi yang dilakukan orang-orang untuk menunda kehamilan yang tidak diinginkan serta penularan penyakit menular seksual.
Namun, alat kontrasepsi ini bukanlah produk yang bisa digunakan ulang hingga berkali-kali. Bahkan, sekalipun benda itu sudah dicuci.
Advertisement
"Penggunaan yang tidak benar, seperti menggunakan kembali kondom atau memakai lebih dari satu dalam satu waktu, mengurangi efek perlindungan kondom dengan menyebabkannya terselip atau bocor," kata Dr. Elizabeth Torrone, ahli epidemiologi di Centers for Disease Control and Prevention seperti dikutip dari Elite Daily pada Rabu (3/7/2019).
Mencuci kondom juga bukan solusi. Meskipun sudah dicuci dengan sabun, tetap saja benda ini tidak layak untuk digunakan kembali.
Simak juga Video Menarik Berikut Ini
Sia-sia Saja Mencuci Kondom
Mencuci kondom sebenarnya tindakan yang sia-sia. Sabun dan air tidak bekerja melindungi Anda dari infeksi menular seksual. Selain itu, hal tersebut juga bisa membuat lateks lebih mudah pecah serta sulit untuk digulung.
"Kondom digulung karena suatu alasan, karena kondom membuatnya lebih mudah diaplikasikan saat Anda menggulungnya ke penis yang ereksi," kata Alyssa Dweck, dokter kebidanan dan kandungan bersertifikat pada Buzzfeed News.
Sehingga, meski sudah mencuci bersih, kondom malah jadi kehilangan pelumasnya.
Dweck menambahkan, kondom adalah produk yang harus digunakan sesuai aturan dari pembuatnya. "Anda harus menggunakan kondom dengan cara yang dimaksudkan dan diuji oleh pabrik. Jika tidak, Anda tidak bisa tergantung pada kondom lagi untuk melakukan kegunaannya," lanjut Dweck.
Sehingga, jika Anda melakukan hubungan seks dua kali dalam semalam, ada dua kondom yang harus disiapkan untuk setiap sesi.
Baca Juga
Advertisement
