Tak Bisa Menahan Diri, Ini Komentar Messi Usai Argentina Tersingkir

Turnamen ini adalah kesempatan terbaik Messi untuk mempersembahkan trofi sebelum gantung sepatu. Messi terang-terangan mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Jul 2019, 14:25 WIB
Striker Argentina, Lionel Messi, menelan kekalahan di laga pertama Copa America 2019. (AP Photo/Natacha Pisarenko)

Liputan6.com, Jakarta Timnas Argentina takluk 0-2 dari Brasil pada semifinal Copa America 2019, Rabu (3/7) dini hari WIB. Usai pertandingan kapten Argentina, Lionel Messi tidak bisa menahan diri. Bahkan, Messi terang-terangan mengaku kecewa dengan wasit yang memimpin pertandingan tersebut. Ia juga kesal pada hakim garis dan ofisial lainnya.

Messi lagi-lagi gagal membuktikan keajaibannya untuk Argentina. Turnamen ini adalah kesempatan terbaik Messi untuk mempersembahkan trofi sebelum gantung sepatu, tetapi harapan hanya sekadar harapan.

Kegagalan ini begitu mengecewakan dan itu bisa dipahami. Argentina bermain lebih agresif sepanjang laga, menciptakan lebih banyak tembakan, tetapi tetap gagal menjebol gawang Alisson Becker.

Brasil, di sisi lain, berhasil memanfaatkan peluang minim mereka untuk mencetak dua gol di awal babak pertama dan mendekati akhir babak kedua. Perihal efektivitas, Brasil terbukti lebih hebat daripada Argentina.

Messi tidak sependapat. Dia yakin Argentina bermain lebih baik dari Brasil. Juga, Messi menuding wasit gagal memimpin pertandingan dengan baik. Salah satunya insiden pelanggaran pada Aguero di kotak penalti Brasil tepat sebelum Roberto Firmino mencetak gol di menit ke-71.

"Mereka [Brasil] tidak lebih baik dari kami. Mereka mencetak gol cepat dan gol kedua datang dari penalti [untuk Aguero] yang tidak mereka berikan," kata Messi kepada reporter, dikutip dari Goal Internasional.

"Mereka [ofisial pertandingan] memberikan banyak kartu pada pelanggaran omong kosong, tetapi mereka bahkan tidak mengecek VAR. Itu luar biasa."

"Itu terjadi sepanjang pertandingan. Pada kontak ringan pertama, mereka menguntungkan Brasil, dan sampah seperti ini mengalihkan perhatian kami dari pertandingan," lanjut Messi.


Bukan Alasan

Penyerang Argentina Lionel Messi memegang kepalanya saat meninggalkan lapangan usai kalah dari Brasil dalam semifinal Copa America 2019 di Stadion Mineirao, Belo Horizonte, Brasil, Selasa (2/7/2019). Brasil lolos ke final Copa America 2019 setelah mengalahkan Argentina 2-0. (AP Photo/Nelson Antoine)

Messi tidak ingin menyalahkan wasit atas kegagalan Argentina, tetapi dia ingin keadilan ditegakkan. Kini, Argentina tersingkir, Messi harus membuat keputusan besar perihal karier internasionalnya: lanjut atau gantung sepatu?

"Tidak ada alasan untuk kami, tetapi kita harus melihat ulang pertandingan ini, menganalisisnya, dan mari berharap CONMEBOL melakukan sesuatu soal itu [kesalahan ofisial pertandingan]," sambung Messi.


Tak Lebih Hebat

"Saya kira kami memainkan pertandingan hebat. Kami berusaha keras dan Brasil tidak lebih hebat dari kami," tandas dia.

Beberapa waktu lalu, Lionel Messi mengaku belum ingin pensiun jika masih belum mempersembahkan trofi untuk Argentina. Satu-satunya kesempatan melakukan itu adalah pada Piala Dunia 2022 Qatar mendatang.

Sumber: Bola.net

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya