FOTO: Puluhan Imigran Terlantar di Trotoar Jalan Kebon Sirih

Puluhan imigran yang sebelumnya menetap di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kalideres kini terlantar di trotoar depan Kantor UNHCR Menara Ravindo, Kebon Sirih, Jakarta.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 03 Jul 2019, 16:15 WIB
Puluhan Imigran Terlantar di Trotoar Jalan Kebon Sirih
Puluhan imigran yang sebelumnya menetap di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kalideres kini terlantar di trotoar depan Kantor UNHCR Menara Ravindo, Kebon Sirih, Jakarta.
Sejumlah imigran duduk di trotoar depan Kantor UNHCR Menara Ravindo, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (3/7/2019). Puluhan imigran yang sebelumnya menetap di Kalideres kini terlantar di trotoar depan Menara Ravindo. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Sejumlah imigran berkumpul di trotoar depan Kantor UNHCR Menara Ravindo, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (3/7/2019). Puluhan imigran meminta tempat tinggal dan keputusan suaka kepada UNHCR. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Sejumlah imigran berkumpul di trotoar depan Kantor UNHCR Menara Ravindo, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (3/7/2019). Para imigran hampir seminggu terlantar di trotoar depan Menara Ravindo untuk meminta tempat tinggal dan keputusan suaka. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Sejumlah imigran saat bertemu dengan perwakilan UNHCR di trotoar depan Kantor UNHCR Menara Ravindo, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (3/7/2019). Kebanyakan dari puluhan imigran tersebut merupakan laki-laki, sebagian lagi perempuan dan anak-anak. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Sejumlah imigran duduk di trotoar depan Kantor UNHCR Menara Ravindo, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (3/7/2019). Puluhan imigran tersebut berasal dari Afghanistan, Pakistan, Somalia, dan Sudan. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Seorang imigran mengangkat kertas bertuliskan 'Kami Ingin Perumahan' saat bertemu dengan perwakilan UNHCR di trotoar depan Kantor UNHCR Menara Ravindo, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (3/7/2019). (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Imigran tertidur di trotoar depan Kantor UNHCR Menara Ravindo, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (3/7/2019). Para imigran mengaku pindah dari Rumah Detensi Imigrasi ke Kantor UNHCR lantaran tidak kunjung mendapat kabar mengenai tempat tinggal dan keputusan suaka. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Sejumah imigran tertidur di trotoar depan Kantor UNHCR Menara Ravindo, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (3/7/2019). Para imigran mengaku sudah dilarang tinggal di Rumah Detensi Imigrasi yang berada di Kalideres. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Sejumlah imigran membawa alas saat berkumpul di trotoar depan Kantor UNHCR Menara Ravindo, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (3/7/2019). Para imigran bertahan hidup dengan mengandalkan makanan pemberian masyarakat. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Sejumlah imigran beristirahat sambil berbincang di trotoar depan Kantor UNHCR Menara Ravindo, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (3/7/2019). Sejumlah imigran mengaku enggan dikembalikan ke negaranya karena keadaannya yang sedang tidak kondusif. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya