Beredar Ajakan Membuat KTP Prabowo-Sandi, Ini kata Gerindra

Andre menegaskan pembuatan cindera mata atau apa pun yang membawa nama Prabowo-Sandi, sepatutnya dilakukan secara legal

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Jul 2019, 16:31 WIB
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan cawapres Sandiaga Uno usai memberi ketarangan terkait hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis (27/6/2019). MK tak menemukan bukti terkait ketidaknetralan aparatur negara dalam Pilpres 2019. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah pesan berantai berisi ajakan mencetak 'Kartu Tanda Pendukung (KTP) Prabowo-Sandiaga Uno  beredar di aplikasi perpesanan WhatsApp. Dalam Pesan yang beredar, ajakan untuk mencetak kartu identitas seperti itu, ditujukan sebagai kenang-kenangan bagi para pendukung Prabowo-Sandiaga Uno.

"KTP-PS ini adalah kenang-kenangan dan tanda mata terbaik untuk anda, sekaligus ungkapan rasa terima kasih kami pada anda yang telah membantu perjuangan Prabowo Sandi di Pemilu 2019,," tulis pesan berantai itu.

Menurut pesan tersebut, untuk mendapatkan KTP-PS ini tidak lah gratis, peminat diwajibkan menyetor dana sebesar Rp 45 ribu. Lokasi pembuatan berada di sekitaran Asrama Patwal Polri Prabowo Subianto, atau di depan kediaman Prabowo Subianto di Jalan Gunung Batu No.87, Bojong Koneng Hambalang.

Kepada peminat, mereka juga diminta mengirimkan identitas diri berupa nama dan foto ke alamat sekretariat.

"Kami terima nama dan foto anda, kami tidak memerlukan e-ktp Anda. Anda juga akan dapat sertifikat sebagai pendukung setia PS (Prabowo-Sandi)," jelas pesan tersebut.

Lewat kata penutupnya, pembuat pesan menitipkan semangat bahwa perjuangan Prabowo-Sandiaga untuk menciptakan Indonesia Adil Makmur belum usai. Dia juga berharap KTP Prabowo-Sandiaga dapat menjadi bukti penguat bukti dugaan kecurangan yang selama ini disuarakan kubu Prabowo-Sandiaga.

"KTP-PS ini dapat juga dijadikann bukti penguat banyaknya jumlah pemilih Prabowo Sandi, Perjuangan ini belum berakhir, jangan kita lewatkan begitu saja, terimakasih," tutup pesan berantai WhatsApp tersebut.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Tanggapan Gerindra

Wasekjen DPP Partai Gerindra Andre Rosiade menyambangi Kantor acebook dan Instagram di Gedung Capital Palace, Jakarta Selatan, Jumat, 14 Juni 2019. (Merdeka.com/Ahda Bayhaqi)

Terkait adanya ajakan itu,  Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra,  Andre Rosiade menegaskan tidak pernah menggagas pembuatan KTP Prabowo-Sandiaga. Dia pun meminta agar pembuat KTP Prabowo-Sandiaga segera melapor ke Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga atau Partai Gerindra.

"Itu saya kira relawan, jadi siapa pun yang membuat segera berkordinasi dengan kami," kata Andre saat dihubugni Liputan6.com, Rabu (3/7/2019).

Andre mengaskan pembuatan cindera mata atau apa pun yang membawa nama Prabowo-Sandi, sepatutnya dilakukan secara legal. Karenanya, dorongan kepada penggagas untuk melapor ke DPP Gerindra ini supaya bisa diizinkan.

"Karea bagaimana pun kan harus ada izin ya, jadi segera melapor ke DPP Gerindra," jelas Andre.

Bila sudah berizin, kepada relawan yang berminat bisa lebih merasa tenang. Sebab, dengan ongkos dan data diri peminat yang dilampirkan sebagai syarat pembuatan, tidak jadi disalahartikan.

"Izin ini biar tidak terjadi kekisruhan karena kan ada data ya, jadi tidak disalahgunakan juga," Andre menandasi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya