Pemain mempersembahkan pertunjukan teater I LA GALIGO di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta, Rabu (3/6/2019). Pementasan musik-teater yang diadaptasi dari ‘Sureq Galigo’ merupakan wiracarita mitos penciptaan suku Bugis (circa abad 13 dan 15) dalam bentuk syair. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Sejumlah pemain mempersembahkan pertunjukan teater I LA GALIGO di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta, Rabu (3/6/2019). Pementasan musik-teater yang naskahnya diadaptasi dari ‘Sureq Galigo’ didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation, Yayasan Bali Purnati. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Sejumlah pemain mempersembahkan pertunjukan teater I LA GALIGO di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta, Rabu (3/6/2019). Sebanyak 70 instrumen musik, mulai dari instrumen tradisional Sulawesi, Jawa, dan Bali dimainkan 12 musisi. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Sejumlah pemain mempersembahkan pertunjukan teater I LA GALIGO di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta, Rabu (3/6/2019). Karya musik-teater bercerita melalui tarian, gerak tubuh, soundscape dan penataan musik gubahan Rahayu Supanggah yang disutradarai Robert Wilson. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Sejumlah pemain mempersembahkan pertunjukan teater I LA GALIGO di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta, Rabu (3/6/2019). Pertunjukan musik-teater yang akan berlangsung pada 3, 5, 6, dan 7 Juli 2019 diadaptasi dari ‘Sureq Galigo dalam bentuk syair menggunakan bahasa Bugis. (Liputan6.com/Fery Pradol
Sejumlah pemain mempersembahkan pertunjukan teater I LA GALIGO di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta, Rabu (3/6/2019). Pementasan musik-teater yang diadaptasi dari ‘Sureq Galigo’ merupakan wiracarita mitos penciptaan suku Bugis (circa abad 13 dan 15) dalam bentuk syair. (Liputan6.com/Fery Prado
Sejumlah pemain mempersembahkan pertunjukan teater I LA GALIGO di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta, Rabu (3/6/2019). Pementasan musik-teater yang naskahnya diadaptasi dari ‘Sureq Galigo’ didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation, Yayasan Bali Purnati. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Sejumlah pemain mempersembahkan pertunjukan teater I LA GALIGO di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta, Rabu (3/6/2019). Pementasan musik-teater yang diadaptasi dari ‘Sureq Galigo’ merupakan wiracarita mitos penciptaan suku Bugis (circa abad 13 dan 15) dalam bentuk syair. (Liputan6.com/Fery Prado
Sejumlah pemain mempersembahkan pertunjukan teater I LA GALIGO di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta, Rabu (3/6/2019). Sebanyak 70 instrumen musik, mulai dari instrumen tradisional Sulawesi, Jawa, dan Bali dimainkan 12 musisi. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Sejumlah pemain mempersembahkan pertunjukan teater I LA GALIGO di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta, Rabu (3/6/2019). Karya musik-teater bercerita melalui tarian, gerak tubuh, soundscape dan penataan musik gubahan Rahayu Supanggah yang disutradarai Robert Wilson. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Sejumlah pemain mempersembahkan pertunjukan teater I LA GALIGO di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta, Rabu (3/6/2019). Pertunjukan musik-teater yang akan berlangsung pada 3, 5, 6, dan 7 Juli 2019 diadaptasi dari ‘Sureq Galigo dalam bentuk syair menggunakan bahasa Bugis. (Liputan6.com/Fery Pradol
Sejumlah pemain mempersembahkan pertunjukan teater I LA GALIGO di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta, Rabu (3/6/2019). Pementasan musik-teater yang diadaptasi dari ‘Sureq Galigo’ merupakan wiracarita mitos penciptaan suku Bugis (circa abad 13 dan 15) dalam bentuk syair. (Liputan6.com/Fery Prado