Nasdem Dukung Jokowi Tarik Kalangan Muda Jadi Menteri

Nasdem juga sudah menyiapkan beberapa kader mudanya untuk disodorkan kepada Presiden Jokowi sebagai calon menteri.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Jul 2019, 08:01 WIB
Ketua DPP Nasdem Taufik Basari saat menghadiri diskusi bertajuk "Setahun Nawacita Jokowi" Jakarta, Sabtu, (17/10). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Partai NasDem Taufik Basari mengungkapkan, partainya mendukung wacana pembentukan kabinet dari kalangan muda.

Menurut Taufik, saat ini memang dibutuhkan figur menteri muda dan energik untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang ada.

"Kami sangat sambut baik karena memang di era saat ini memang membutuhkan figur-figur yang mampu dengan cepat melakukan adaptasi," kata Taufik seperti dilansir dari Antara, Kamis (4/6/2019).

Taufik memastikan, partainya juga sudah menyiapkan beberapa kader mudanya untuk disodorkan kepada Presiden Jokowi sebagai calon menteri.

"Tentu kami sudah siap untuk menyiapkan siapa saja kader terbaik kita sesuai dengan kebutuhan Pak Presiden dan wakil serta kebutuhan kabinet itu sendiri," tuturnya.

Sementara, Taufik mengaku, belum ada pertemuan dengan Presiden Jokowi untuk membahas menteri dalam Kabinet Kerja jilid II.

Dia mengatakan, pertemuannya juga hanya dilakukan antara NasDem dan Jokowi tanpa melibatkan partai koalisi lainnya. Menurut dia, masih banyak waktu untuk pembahasan soal menteri dan kabinet bersama Presiden.

"Kalau secara spesifik bahas kabinet belum ada, tapi diskusi soal jalannya pemerintahan ke depan sudah ada secara informal," ucap dia.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Incar 11 Menteri

Jokowi mengundang Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sarapan di Istana (Setpres/Biro Pers)

Sebelumnya, Partai Nasdem menginginkan jatah kursi menteri yang lebih besar dari PKB di kabinet Jokowi-Ma'ruf. Alasannya Nasdem memiliki perolehan kursi yang lebih besar dari PKB.

"Suara Nasdem kan lebih besar daripada PKB di DPR, berdasarkan kursi, maka sepantasnya Nasdem mengusulkan 11," kata Anggota Dewan Pakar Partai Nasdem Teuku Taufiqulhadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Senayan, Jakarta, Rabu 3 Juli 2019.

Taufiqulhadi mengatakan, tidak terlalu tepat jika membahas pembagian kursi secara terbuka. Menurutnya, pembicaraan itu baiknya dilakukan dalam rapat bersama Jokowi.

"Tentu belum ada. Klaim-klaim itu tak terlalu tepat, itu nanti dikomunikasikan saja saat rapat dengan Pak presiden terpilih secara langsung. Jadi enggak perlu diungkapkan kepada publik," ungkapnya.

Dia juga yakin akan ada jatah kursi menteri yang bisa dipertahankan oleh Nasdem. Taufiq pun yakin jumlah kursi menteri akan bertambah nantinya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya