Liputan6.com, Jakarta Konten vlog Rey Utami dan Pablo Benua yang menampilan wawancara dengan Galih Ginanjar berbuntut perkara hukum. Fairuz A Rafiq yang tersinggung melaporkan Galih Ginanjar, Pablo Benua, dan Rey Utami ke polisi.
Pablo Benua dan Rey Utami yang merasa tak bersalah balik melaporkan Fairuz ke polisi dengan menggandeng Farhat Abbas sebagai kuasa hukum mereka.
Baca Juga
Advertisement
Dalam video yang sudah sudah dihapus tersebut, tampak Rey Utami dan Galih Ginanjar berbicara tentang mantan pria tersebut. Ketika perbincangan mengarah ke bagian yang sangat pribadi, Rey mengatakan ia sedikit risih dengan pengakuan Galih Ginanjar.
"Kalau sebagai wanita ya risih, tapi di situ aku kan sebagai presenter jadi aku harus menanyakan jawaban-jawaban Galih itu," tutur Rey Utami saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.
Bagian dari Konten
Kendati risih, Rey Utami tak memotong pembicaraan Galih karena merasa itu bagian dari konten.
"Ya itu kan konten ya, di konten itu semua orang yang mau nyampah ya silakan. Kan kita dari awal sudah bilang kalau yang tidak ingin disampaikan, tidak usah disampaikan. Kalo tidak ingin dijawab ya tidak apa-apa'," tuturnya.
Advertisement
Tak Perlu Dibesar-besarkan
Menurut Farhat Abbas sebagai kuasa hukum Rey dan Pablo, obrolan dalam wawancara itu adalah masalah rumah tangga Galih.
"Ini kan masalah rumah tangga, saran saya tidak usah di besar-besarkan. Karena itu semakin dibesarkan semakin menjadi aib, tinggal diklarifikasi saja. Dan buat Fairuz, ini kan seperti asusila kan. Harusnya dirahasiakan bukan dibesar-besarkan," papar Farhat.
(Dhimas Nugraha/ Kapanlagi.com)