Liputan6.com, Paris - Striker cantik Amerika Serikat (AS), Alex Morgan bersaing dengan penyerang Inggris, Ellen White dalam perburuan gelar top skorer Piala Dunia Wanita 2019 yang berlangsung di Prancis. Keduanya sama-sama telah mencetak enam gol.
Penentuan gelar top skorer Piala Dunia Wanita 2019 akan ditentukan akhir pekan ini. White akan berjuang bersama timnas putri Inggris memperebutkan posisi ketiga melawan Swedia, Sabtu (6/7/2019) di Allianz Riveira, Nice.
Sedangkan Alex Morgan bersama AS akan tampil di partai puncak melawan Belanda.
Baca Juga
Advertisement
White saat ini sudah berusia 30 tahun dan dia baru saja bergabung dengan Manchester City. Dalam dua musim sebelumnya, dia memperkuat Birmingham City dan mampu mencetak 23 gol dari 26 pertandingan.
Di Piala Dunia Wanita 2019, White hanya absen mencetak gol kala Inggris mengalahkan Argentina dengan skor 1-0. Ketika itu gol Inggris dicetak oleh Jodie Taylor.
Dan, sebelum dikalahkan AS bersama Alex Morgan, White tampil cemerlang saat Inggris menang 2-0 atas Jepang pada fase Grup D Piala Dunia Wanita 2019. Wanita kelahiran Aylesbury itu memborong semua gol kemenangan Inggris.
White vs Morgan
Lawan White dalam perburuan gelar top scorer Piala Dunia Wanita 2019 adalah Alex Morgan. Alex Morgan merupakan penghenti langkah Inggris ke final Piala Dunia Wanita 2019. Wanita berusia 30 tahun itu mencetak gol yang membawa AS menang 2-1 di babak semifinal.
Alex Morgan tampil cemerlang saat AS membantai Thailand dengan skor telak 13-0 di babak fase Grup E. Di pertandingan tersebut, mantan pemain Lyon itu mencatatkan lima gol.
Dia juga sukses membawa AS ke final untuk kelima kalinya dalam sejarah Piala Dunia Wanita 2019. Di babak final yang berlangsung pada Minggu (7/6/2019), AS akan menghadapi Belanda di Parc Olympique Lyonnais.
Advertisement
Selebrasi Kontroversial
Di Piala Dunia Wanita 2019, Alex Morgan mengundang sorotan karena selebrasi kontroversialnya saat melawan Inggris di semifinal Piala Dunia Wanita 2019. Dalam pertandingan itu, AS menang 2-1 atas Inggris, Rabu (3/7/2019) dan berhak atas tiket ke final.
Usai mencetak gol di menit ke-31, penyerang cantik ini berselebrasi dengan berpura-pura meminum secangkir teh. Publik pun menuduh ia sedang melecehkan tim Inggris karena budaya minum teh adalah budaya Inggris.
"Saya merasa, kami melewati rintangan yang tak mudah di turnamen ini dan itulah tehnya. Saya merasa, tim ini telah terlalu banyak menerima kritikan," kata Morgan seperti dilansir Mirror.
Saksikan video pilihan berikut ini: