Ilmu Hitam Ikut Tentukan Langkah Peru ke Final Copa America 2019?

Di balik sukses Peru ke final Copa America 2019 terselip sebuah cerita mistis.Para dukun di negara mereka melakukan ritual untuk membantu langkah Peru.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 04 Jul 2019, 18:00 WIB
Gelandang timnas Peru, Edison Flores (bawah) berselebrasi dengan rekannya, Victor Yotun setelah mencetak gol ke gawang Cile pada semifinal Copa America 2019 di Arena do Gremio, Kamis (4/7/2019) pagi. Peru lolos ke final Copa America 2019 setelah mengalahkan Cile dengan skor 3-0 (AP/Andre Penner)

Liputan6.com, Lima - Peru melangkah ke final Copa America 2019. Mereka menghajar juara Copa America musim sebelumnya, Chile dengan skor telak tiga gol tanpa balas di Arena do Gremio, Porto Alegre, Kamis (4/7/2019) pagi WIB.

Tampillnya Peru ke final Copa America 2019 terhitung kejutan. Pasalnya, sejak awal, Chile lebih diunggulkan karena secara materi tim, dianggap lebih baik. Chile diperkuat bintang-bintang yang mentas di Eropa seperti Alexis Sanchez, Gary Medel, dan Arturo Vidal.

Namun Peru membuktikan sepak bola bukanlah matematika. Dua gol disarangkan Peru ke gawang Chile masing-masing lewat dipersembahkan Edison Flores (21'), Yoshimar Yotun (38') dan Paulo Guerrero (90').

Namun di balik sukses Peru ke final Copa America 2019 terselip sebuah cerita mistis. AFP memberitakan sejumlah dukun telah berkumpul di Lima, ibu kota Peru sebelum pertandingan melawan Chile.

Dari video yang diunggah AFP, para dukun itu menggunakan boneka voodoo, musik mistis, hingga ular untuk membantu Peru melangkah ke final Copa America 2019. Bahkan, ada dukun yang membasahi jersey Peru dengan air yang sudah dijampi-jampi.

"Kami sudah prediksi finalis Copa America 2019, Peru vs Brasil. Sekarang sudah terbukti dan pemenangnya adalah Peru," kata seorang dukun, Jairo Osco, dikutip dari Fox Sports Asia.

 


Butuh 44 Tahun

Pemain timnas Peru, Carlos Zambrano berebut bola dengan gelandang timnas Cile, Arturo Vidal pada semifinal Copa America 2019 di Arena do Gremio, Kamis (4/7/2019) pagi. Peru lolos ke final Copa America 2019 setelah mengalahkan juara bertahan, Cile, dengan skor 3-0. (AP/ Edison Vara)

Terlepas dari cerita mistis para dukun di Lima, Peru sudah menanti lama untuk berada di final Copa America. Peru terakhir kali tampil di final pada edisi 1975. Itu berarti, mereka harus menunggu 44 tahun untuk kembali merasakan partai puncak.

Dalam sejarah keikutsertaan di Copa America, Peru baru dua kali menjadi juara. Menariknya, Peru punya catatan bagus ketika lolos ke final. Dua kali lolos, mereka menjadi juara.

Peru mengalahkan Uruguay pada final 1939 saat turnamen itu bernama South American Championship. Peru juga menjadi juara edisi pertama turnamen itu bernama Copa America, yakni pada tahun 1975, dengan mengalahkan Kolombia.

 


Duel vs Brasil

Pada Copa America 2019, Peru akan menantang Brasil pada final yang akan digelar pada Senin (8/7/2019) di Estadio Maracana, Rio de Janeiro. Brasil mengalahkan Argentina 2-0 pada semifinal (3/7/2019).

Peru bersiap membalas kekalahan 5-0 dari Brasil pada babak penyisihan grup. Tentu saja hal ini tak akan mudah. Brasil yang tampil di kandang sendiri, sedang on fire setelah menyingkirkan rival abadi mereka, Argentina.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya