Wasekjen: PDIP Tak Pernah Minta Jatah Menteri

Dia merasa yakin, Jokowi tidak akan mendikotomikan antara profesional dan partai.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 04 Jul 2019, 15:50 WIB
Presiden Jokowi saat akan memimpin Rapat Terbatas Evaluasi Proyek Strategis Nasional, Jakarta, Senin (16/4). Jokowi mengatakan proyek strategis nasional yang mulai dikerjakan pada 2018 agar segera dieksekusi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta PDIP memastikan tidak akan meminta jatah menteri seperti yang dilontarkan sejumlah partai koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin di pilpres 2019.

"Namanya PDIP tidak pernah meminta, belum pernah setahu saya. Dari saya masuk di PDI Perjuangan," ucap Wasekjen PDIP Eriko Sotarduga, di kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (4/7/2019).

Dia menuturkan, PDIP akan memberikan kader terbaik, jika Jokowi meminta untuk posisi menteri.

"Tidak harus namanya meminta. Pasti akan diberikan yang terbaik. Kenapa? Karena memang beliau juga datang dari PDI Perjuangan," ungkap Eriko.

Soal menteri ini, masih kata dia, PDIP memberikan wewenang penuh kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, yang akan berdiskusi dengan Presiden Jokowi.

"Biarlah nanti dua tokoh memutuskan siapa atau berapa orang. Jangan kita lah," jelas Eriko.

Dia merasa yakin, Jokowi tidak akan mendikotomikan antara profesional dan partai.

"Kami meyakini Bapak Joko Widodo tidak mendikotomikan antara yang disebut profesional, yang datang dari partai atau tidak datang dari partai," pungkasnya.


Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ini Kriteria Jokowi untuk Menteri Kabinet Baru

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya