Liputan6.com, Jakarta - Hakim Binsar Gultom terburu-buru saat memasuki Gedung Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Jakarta, Kamis (4/7/2019). Jalannya begitu cepat, mengejar jam pendaftaran seleksi capim KPK.
Sambil menentang berkas pendaftaran, hakim yang dikenal pernah mengadili kasus kopi sianida dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso itu, langsung bergegas ke lantai dua.
Advertisement
Saat itu, jam menunjukkan pukul 16.20 WIB. Padahal, pendaftaran seleksi capim KPK telah ditutup pukul 16.00 WIB.
Tak lama kemudian, Binsar Gultom pun turun dari lantai dua tempat pendaftaran capim KPK. Kepada awak media, ingin mencoba peruntungan menjadi komisioner KPK.
"Hakim karier kan jarang masuk, jadi kita coba hakim karier bisa masuk enggak. Untuk menetapkan pelaku tidak semudah, harus dari penyidik, penuntut, penasihat hukum. Kalau dia ada di KPK, menarik," kata Binsar Gultom.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Harapan
Hakim Pengadilan Tinggi Bangka Belitung itupun berharap dapat lolos seleksi dan terpilih sebagai pimpinan lembaga antirasuah. Menurut dia, ini pertama kali dirinya mendaftar sebagai capim KPK.
"Yang pasti saya daftar bukan untuk cari kerja karena saya punya jabatan. Jadi saya bukan jobseaker, jadi mau memberi warna lah," ucap Binsar.
Sementara itu, Pansel KPK memutuskan tak memperpanjang pendaftaran capim. Hingga Kamis pukul 17.45 WIB, sudah 348 orang yang mendaftarkan diri sebagai capim KPK.
Advertisement