Liputan6.com, Situbondo - Polisi merilis jumlah korban kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Hutan Baluran Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, tepatnya di KM 253 dari arah Surabaya, Kamis, 4 Juli 2019, pukul 14.34 WIB.
Satu korban meninggal dunia, dan sepuluh orang lainnya mengalami luka-luka. Korban meninggal atas nama Hj Masrukah, yang kabarnya merupakan seorang pengawas TK/SD di Gresik.
Baca Juga
Advertisement
Sedangkan, dua orang mengalami luka berat, satu di antaranya adalah Suwandy Sucioto pengemudi mobil Ertiga yang mobilnya ringsek berat. Beruntung, penumpang lain yang merupakan istri Suwandy mengalami luka ringan dan anaknya selamat. Selain dua korban luka berat yang disebutkan di atas, disampaikan juga terdapat 8 orang yang mengalami luka ringan.
Kompol Herry Setyo Kasi Laka Ditlantas Polda Jatim menjelaskan, kecelakaan ini melibatkan enam kendaraan. Masing-masing truk DR 8806 AZ, Ertiga BP 1096 ME, L300 L 9363 P, Bus W 7638 UN, Bus II (nopol belum ada), dan Truk S 8861 UQ.
Polisi menjelaskan, semula truk DR 8806 AZ bermuatan snack melaju dari arah Situbondo menuju ke arah Banyuwangi. Sesampainya di TKP, diduga mengalami rem blong, sehingga truk terus melaju dan menabrak rangkaian kendaraan yang sebenarnya sedang berada dalam posisi berhenti karena perbaikan jalan.
Lima kendaraan yang melaju dari arah berlawanan ini secara beruntun ditabrak truk DR 8806 AZ. Kerasnya benturan mengakibatkan sejumlah kendaraan rusak berat bahkan ada truk yang terguling dan masuk ke arah parit.
Lalu lintas di jalur Baluran sempat macet dua arah karena proses evakuasi usai kecelakaan tersebut, dan petugas juga sulit dihubungi karena gangguan sinyal komunikasi. Saat ini, kondisi sudah mulai lancar, namun pengendara diminta berhati-hati karena sedang ada perbaikan jalan.
Baca berita menarik lainnya di Suarasurabaya.net.
Simak video pilihan berikut ini: