Jakarta - Meski memiliki rekam jejak gemilang di Sirkuit Sachsenring, Marc Marquez masih dihinggapi rasa waswas menghadapi MotoGP Jerman, Minggu (7/7/2019). Sumber kekhawatiran pembalap Repsol Honda itu adalah hasil balapan di Sachsenring pada musim lalu.
Rekor Marquez di Sachsering benar-benar mengagumkan. Dia selalu merebut pole dan juara dalam sembilan tahun terakhir, mulai kelas 125cc hingga MotoGP.
Baca Juga
Advertisement
Namun, raihan musim lalu membuat Marquez menyimpan kekhawatiran. Dia menjadi satu-satunya pembalap Honda yang finis di posisi tujuh besar, meskipun meraih podium utama.
Rekan setimnya saat itu, Dani Pedrosa, hanya finis kedelapan. Fakta itu rupanya mengusik pembalap asal Spanyol tersebut.
"Filosofi yang kami anut dalam dua tahun terakhir adalah berusaha konsisten di semua trek. Itulah cara kerja kami dan pada musim lalu kami berhasil memenangi balapan. Tapi, posisi kedua dan ketiga ditempati Yamaha, sedangkan urutan keempat, kelima, enam, dan tujuh dihuni Ducati. Itu berarti sesuatu," kata Marquez, seperti dilansir Crash, Jumat (5/7/2019).
"Kami tahu titik terkuat dan terlemah kami. Setelah itu, kami berusaha memperbaiki kelemahan. Tapi, seperti di Assen kami kesulitan sepanjang akhir pekan, tapi saat balapan kami bisa (naik podium), itu hal terpenting," imbuh Marc Marquez jelang MotoGP Jerman.
Kompetitif Sejak Awal
Baby Alien berusaha tak terlihat terlalu ambisius di Sachsenring. Targetnya merampungkan balapan dengan mulus dan meraih poin maksimal.
"Kami akan lihat pada akhi pekan dan lawan akan menunjukkan posisi serta level mereka. Target kami adalah berusaha bekerja sebaik mungkin dan kompetitif sejak awal," ujar Marquez.
"Tentu saja saya punya pengalaman di Austin (MotoGP AS 2019) ketika setiap orang memprediksi saya juara. Tapi, sayangnya itu menjadi akhir pekan terburuk pada paruh pertama musim ini," sambung pembalap asal Spanyol itu.
Sumber: Bola.com
Baca Juga
Kurnia Meiga Berpendapat Timnas Indonesia Tak Butuh Naturalisasi Emil Audero Mulyadi, Ini Alasannya
Pengamat: Keberhasilan Timnas Indonesia Mengalahkan Filipina di Piala AFF 2024 Bergantung pada Lini Tengah
Mauro Zijlstra, Penyerang Berdarah Bandung Ini Dikabarkan Akan Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia
Advertisement