Punya Warna Unik, Laba-Laba Temuan Baru Ini Diberi Nama Karl Lagerfeld

Temuan baru berupa laba-laba peloncat yang diberi nama Jotus karllagerfeldi.

oleh Yunisda Dwi Saputri diperbarui 05 Jul 2019, 10:20 WIB
Jotus karllagerfeldi (Sumber: CeNak)

Liputan6.com, Jakarta Bulan kedua di tahun 2019 dihebohkan dengan kabar kematian desainer legendaris dunia, Karl Lagerfeld. Desainer yang mengepalai rumah mode Chanel itu meninggal di usia 85 tahun di Paris, Prancis, pada Selasa (19/2/2019).

Kabar duka tersebut kontan saja disebut-sebut sebagai sejarah kelam dunia mode. Pasalnya, Karl Lagerfeld dikenal luas dengan selera fashion-nya yang unik yang dicintai seluruh penggelut mode di dunia.

Kontribusinya di ranah mode memang tak bisa dipungkiri lagi. Saking besarnya dedikasi Karl Lagerfeld, ilmuwan pun terinspirasi menggunakan namanya untuk disematkan pada temuan laba-laba baru di Australia.

Dikutip Liputan6.com dari laman Metro, Jumat (5/7/2019), seekor laba-laba peloncat di Australia dinamai Jotus karllagerfeldi karena warna bulunya yang unik. Laba-laba peloncat itu berwarna hitam putih dengan aksen mewah yang disebut menyerupai penampilan khas Karl Lagerfeld.

Kolaborasi tim riset Australia Jerman berhasil menemukan tujuh spesies laba-laba baru yang di antaranya adalah laba-laba peloncat yang mirip mendiang desainer legendaris dunia.

"Hewan ini mengingatkan kami kepada warna khas Karl Lagerfeld. Misalnya, kami melihat kaki hitam laba-laba tersebut mirip dengan sarung tangan yang selalu dikenakan Karl Lagerfeld," Ungkap Danilo Harms, salah satu anggota tim riset.


Terinspirasi dari figur ternama dunia

Jotus karllagerfeldi (Sumber: CeNak)

Kini, laba-laba peloncat bernama Jotus karllagerfeldi itu disimpan di Godeffroy Collection yang merupakan milik Johann Cesar Godeffroy. Dirinya mendanai ekspedisi di Australia pada abad ke 19 silam.

Dilansir Liputan6.com dari laman ScienceBlog, Jumat (5/7/2019), tim riset Australia Jerman juga menamai enam spesies lainnya dengan nama figur inspiratif ternama. Misalnya adalah Jotus fortiniae and Jotus newtoni.

Jotus fortiniae terinspirasi dari sosok pendidik, ahli biologi molekuler dan komunikator sains asal Australia, bernama Dr Ellen Fortini. Sementara itu, Jotus newtoni diilhami dari ahli naturalis dan fotografer, Mark Newton.

Tak hanya itu, nama laba-laba unik lainnya juga sempat tercatat dalam sejarah. Ialah Desis Bobmarleyi, spesies laba-laba unik yang namanya diberikan dalam rangka untuk mengenang sosok penyanyi reggae, Bob Marley.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya