Jakarta Setiap orang tentu ingin mewujudkan pesta pernikahan impian mereka. Salah satu cara untuk memastikan segala persiapan pernikahan berjalan dengan lancar adalah dengan pemilihan vendor yang tepat. Untuk Anda yang sedang mempersiapkan pernikahan impian, pameran pernikahan tahunan, Bridestory Market kembali hadir untuk menginspirasi para calon pengantin.
Di tahun ketiga ini, Bridestory Market 2019 kembali hadir di ICE BSD, Tangerang, Banten pada 4-7 Juli 2019. Mengusung tema Modern Heritage, Bridestory Market 2019 mengemas budaya Indonesia dengan gaya kontemporer.
Dengan nuansa coral, dan beberapa penekanan budaya-budaya Indonesia membuat nuansa heritage pameran pernikahan terbesar tahun ini menjadi lebih terasa. Selain itu, juga ada elemen-elemen anyaman rotan, daun kering, dan juga kain-kain batik.
Baca Juga
Advertisement
"Bridestory Market mengusung tema pernikahan Modern Heritage yang mengemas budaya Indonesia secara kontemporer. Calon pengantin dapat menemukan ide dan tren pernikahan terkini yang terinspirasi dari kebudayaan dan alam Indonesia, seperti anyaman rotan, bunga kering, dan ilalang dengan sentuhan warna coral," jelas Ayunda Wardhani, VP of Marketing Bridestory.
Selain itu, menurut Ayunda, tema tersebut juga diambil karena Bridestory melihat tren pasangan belakangan ini mulai tertarik untuk mengulik akar budaya masing-masing, namun ingin tetap mengemasnya dengan cara yang modern.
"Ini bisa diaplikasikan, salah satunya pada dekorasi pesta pernikahan mereka. Selain itu juga busana, kebaya tradisional juga banyak yang diolah atau memiliki sentuhan modern," tambah Ayunda.
Meskipun begitu, tidak menutup kemungkinan jika calon pasangan pengantin tetap ingin menggunakan pakem pakaian adat tradisional. Karena, mereka masih bisa memberikan sentuhan modern pada hal lain, misalnya dekorasi pesta atau juga konsep foto pernikahan.
700 Booth Vendor dari Indonesia, Singapura, dan Malaysia
Pameran pernikahan terbesar 2019 ini menghadirkan lebih dari 700 booth vendor pernikahan, baik tradisional maupun modern, yang terbagi menjadi 20 kategori. Bukan hanya vendor-vendor dalam negeri, Bridestory Market tahun ini juga menghadirkan beberapa vendor dari Singapura dan Malaysia.
"Dulu ada yang dari Filipina, namun kali ini yang dari luar negeri hanya Singapura dan Malaysia. Mereka tertarik dengan konsep dan market pernikahan kita," kata Ayunda.
Selain itu, Marriott International juga ikut hadir di Bridestory Market tahun ini bersama 25 hotel dari berbagai kota di dalam negeri, seperti Bali, Lombok, dan Surabaya. Para pengunjung dapat bersantai dan mencicipi menu khas dari hotel-hote yang berpartisipasi di lounge Marriott Bonvoy.
Seperti one stop shopping solution, Bridestory Market 2019 menghadirkan hampir seluruh kebutuhan calon pasangan pengantin. Mulai dari venue, dekorasi, gaun pengantin, makeup artists, kue pengantin serta hidangan untuk para undangan. Dijamin, pasangan calon pengantin yang mengunjungi pameran besar ini dapat melengkapi segala kebutuhan. Bahkan, kebutuhan pasca pernikahan pun juga tersedia.
Seperti di area home and living, yang menawarkan berbagai pilihan furnitur dan aksesori unik. Sehingga rumah idaman mereka dapat terwujudkan.
Advertisement
Mewujudkan Pernikahan Impian Juah Lebih Mudah dengan Hilda
Jangan khawatir jika Sahabat Fimela masih bingung dengan tema dan konsep dalam tahap perencanaan pernikahan mereka. Karena, Bridestory menghadirkan Hilda, personal wedding consultant yang siap membantu mewujudkan pernikahan impianmu.
Hilda akan membantu perencanaan pernikahan mulai dari memilih vendor yang tepat, hingga memberikan penawaran terbaik untuk pernikahanmu.
Menariknya lagi, setiap calon pengantin berkesempatan untuk memenangkan grand prize dengan total cashback senilai Rp500 juta dan puluhan hadiah menarik lainnya. Seperti paket pernikahan di Bali, voucher menginap dan makan di hotel berbintang, cincin pernikahan, dan masih banyak lainnya. Selain itu, tiket masuk Bridestory Market gratis. Kamu hanya tinggal mengunduh Bridestory App dan datang ke Hall 6-7 ICE BSD.