Kembali ke Juventus, Gianluigi Buffon Tanpa Ban Kapten dan Nomor Punggung 1

Gianluigi Buffon memilih nomor punggung 77 di Juventus. Nomor tersebut pernah ia kenakan saat bermain untuk Parma.

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 05 Jul 2019, 11:35 WIB
Gianluigi Buffon bersama Pavel Nedved. (dok. Juventus)

Turin - Gianluigi Buffon tidak bersedia mengenakan nomor punggung satu dan ban kapten meski sudah ditawarkan setelah kembali ke klub lamanya, Juventus.

Pada musim panas tahun lalu, Buffon meninggalkan Juventus setelah 17 tahun berseragam Bianconeri. Buffon memilih untuk melanjutkan kariernya di PSG.

Namun hanya berselang satu tahun kemudian, Buffon yang kini sudah berusia 41 tahun memilih untuk kembali ke Turin dengan meneken kontrak berdurasi satu tahun.

Buffon yang kini berusia 41 tahun pun menegaskan akan bersaing dengan Wojciech Szczesny memperebutkan satu tempat utama di bawah mistar Juventus.

"Szczesny ingin memberikan nomor punggung satu dan ban kapten Giorgio Chiellini. Namun saya bukanlah seseorang yang mengambil sesuatu dari orang lain. Saya berpikir mengenai memakai nomor 77," ujar Buffon kepada reporter.

Buffon akhirnya memilih untuk memakai nomor punggung 77 di Juventus. Nomor punggung itu pernah ia kenakan semasa membela Parma.


17 Musim

Kiper Juventus Gianluigi Buffon berinteraksi dengan striker Real Madrid Cristiano Ronaldo usai pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion Allianz, Turin (3/4). (AFP/Javier Soriano)

Nama Buffon sudah menjadi pembicaraan sejak masih berusia belia, tepatnya ketika ia memperkuat Parma. Buffon sukes mempersembahkan gelar Coppa Italia dan Piala UEFA bagi Gialloblu.

Buffon pun kemudian digaet Juventus pada 2001 dengan biaya mencapai 52 juta euro, sekaligus membuatnya kala itu menjadi kiper termahal di dunia.

Prestasi Buffon bersama Juventus sangatlah luar biasa. Ia mempersembahkan total sembilan scudetto bagi Bianconeri.

Gianluigi Buffon total menghabiskan 17 musim di Juventus. Dia memutuskan pindah ke Paris Saint-Germain karena ingin menggenggam trofi Liga Champions.

Tapi, misinya gagal total karena musim lalu langkah PSG di Liga Champions terhenti pada babak 16 besar. Sepanjang kariernya, mantan pemain Parma tersebut belum pernah mencicipi gelar Liga Champions.

Sumber: Bola.net

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya