Bocah 8 Tahun di Bogor yang Tewas oleh Tukang Bubur, Diperkosa Usai Dibunuh

Dicky menerangkan, pelaku membunuh korban dan memasukan ke ember. Setelah tewas, korban diperkosa pelaku.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 05 Jul 2019, 11:47 WIB
Pelaku Pembunuhan FAN (8) di Megamendung, Puncak, Kabupaten Bogor.

Liputan6.com, Bogor - Polisi terus menyelidiki motif terduga pelaku pembunuhan FAN, bocah perempuan di Megamendung, Bogor, Jawa Barat. FAN yang masih berusia 8 tahun, tewas di tangan tukang bubur ayam yang ternyata penghuni kontrakan kakek korban.

Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky mengatakan, pembunuhan yang dilakukan Haryanto alias Yanto (23) kepada bocah kelas 2 SD itu karena memiliki kelainan seksual.

"Motif sementara karena dorongan nafsu akibat sering nonton video porno di telepon genggamnya," ucap Dicky, Jumat (5/7/2019).

Dia menerangkan, pelaku membunuh korban dan memasukannya ke ember. Setelah tewas, korban diperkosa pelaku.

"Karena di kemaluan korban ditemukan kerusakan alat vital. Dan di paru-paru korban juga terdapat air," beber dia.

Usai memeriksa tersangka, polisi terus menggali adanya dugaan korban lainnya. "Pengakuan tersangka hanya satu anak, yaitu FAN," ujar Dicky.

Selain menangkap pelaku, polisi mengamankan barang bukti ember, sandal dan pakaian korban, 1 plastik besar celana dalam, dan karpet.

Sebelumnya, warga Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, geger dengan penemuan sesosok mayat bocah perempuan di dalam bak mandi pada Selasa (2/7/2019) malam.

Jasad FAN ditemukan kakek korban dalam kondisi membusuk di sebuah kamar kontrakan yang dihuni Haryanto, tukang bubur ayam keliling. Sebelumnya, korban dikabarkan hilang pada Sabtu (29/6/2019) sore.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya