Wapres JK Bertemu Perwakilan UEA, Bahas Kerja Sama Investasi Berbagai Sektor

Bertemu dengan Menteri Energi dan Industri Persatuan Uni Emirat Arab, Suhail Mohamed Al Mazrouei, Wapres Jusuf Kalla bicara soal investasi dalam bidang energi.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Jul 2019, 13:39 WIB
Wapres Jusuf Kalla (JK) mendatangi TPS 03 Kelurahan Pulo, Jakarta Selatan, Rabu (19/4). Ditemani istri, Mufidah Kalla dan sang cucu, JK memberikan suaranya pada Pilkada DKI putaran kedua di TPS bernuansa Betawi tersebut. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menerima Menteri Energi dan Industri Persatuan Uni Emirat Arab, Suhail Mohamed Al Mazrouei di kantornya, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Pertemuan tersebut membahas soal kerja sama investasi antara Indonesia dan Uni Emirat Arab.

Pertemuan tersebut juga membahas terkait rencana kunjungan kenegaraan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan yang juga Deputy Supreme Commander of the UAE Armed Forced ke Indonesia, pada minggu ketiga bulan ini.

"Persiapan untuk pembicaraan soal investasi bersama untuk negara. Investasi mulai dari energi," kata JK usai bertemu Menteri Energi dan Industri Persatuan Uni Emirat Arab, Suhail di Kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (5/7/2019). 

Namun, lanjut JK, kerja sama tersebut masih dalam proses dan belum ada kesepakatan. "Belum belum, lagi penjajakan," kata JK

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Berbagai Proyek yang Dibahas

Wapres Jusuf Kalla saat memberikan sambutan dalam acara High-Level Dialogue on Indo-Pacific Cooperation (HLD-IPC) di Hotel Fairmont, Jakarta. (Merdeka.com/Yunita Umbar Prihatin)

Di kesempatan yang sama, Suhail mengaku senang berkunjung ke Indonesia. Menurutnya, Indonesia adalah negara terbesar keempat di dunia, sebab itu pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan investasi.

"Kami sangat berkomitmen untuk meningkatkan investasi kami di Indonesia. Indonesia adalah ekonomi terbesar ke 14 di dunia. Kami ingin UEA meningkatkan bisnis kami dengan Indonesia meningkatkan perdagangan bilateral dan mengembangkan investasi," kata Suhail.

Ada beberapa hal yang sudah dibahas. Mulai dari proyek sektor real estate, sektor pariwisata, dan energi.

"Kami telah membahas banyak proyek menarik dan real estat, energi, sektor pariwisata. Beberapa sektor lainnya juga dan kami memiliki delegasi untuk melakukan investasi baik di Indonesia dari UEA," kata Suhail.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya