Bandara Baru Yogyakarta Jadi Hub Kawasan Joglosemar

Yogyakarta sebetulnya merupakan salah satu destinasi favorit turis asing, tetapi akses menuju Yogyakarta dinilai terlalu rumit.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Jul 2019, 18:22 WIB
Suasana pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta, Selasa (23/4). Progres pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta hampir 100 persen, sementara progres pembangunan keseluruhannya termasuk domestik mencapai 47 persen. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - New Yogyakarta International Airport (NYIA) yang berlokasi di Kulon Progo Yogyakarta bakal menjadi bandara hub Jawa Tengah.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero), Faik Fahmi menyebutkan bandara megah yang dibangun dengan fasilitas modern tersebut akan menjadi salah satu bandara terbaik di Tanah Air.

"Saya kira bandara NYIA ini benar-benar akan membuat DIY akan lebih istimewa. Kalau kita lihat dari sisi struktur fisiknya, bandara ini menjadi salah satu bandara yang terbaik di Indonesia," kata dia, di NYIA, Jumat (5/7/2019).

Dia mengungkapkan, ke depannya Bandara NYIA akan difungsikan sebagai bandara hub yang menghubungkan kawasan Joglosemar (Jogjakarta-Solo-Semarang).

"Nah yang sedang kita siapkan sekarang ini adalah bagaimana Bandara Adisutjipto dan kemudian Semarang Bandara Ahmad Yani dan Adi Sumarno di Solo dan NYIA kita bangun konektivitas yang baik, sehingga nanti akan tertata sistim angkutan udara yang lebih efektif karena saya melihat ke depannya NYIA inilah yang bisa menjadi salah satu hub utama kita terutama yang di wilayah Jateng," ujarnya.

Selama ini, lanjutnya, bandara di Indonesia yang berkembang menjadi hub dan banyak menghubungkan rute internasional baru Bandara Soekarno Hatta di Cengkareng dan Bandara Ngurah Rai di Denpasar Bali.

"Kalau selama ini Cengkareng dan Bali ya dan NYIA menjadi salah satu yang dikembangkan untuk flight- flight internasional," ujarnya.

Dengan demikian, diharapkan jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Jawa Tengah khususnya Yogyakarta dapat meningkat. Sebab, NYIA sudah bisa didarati oleh pesawat ukuran besar.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Favorit Turis Asing

Pekerja memasang pagar pembatas di area apron Bandara Internasional Yogyakarta di Kab Kulon Progo, DI Yogyakarta, Selasa (23/4). Beragam simulasi dilakukan untuk memastikan kelayakan dan keamanan Bandara Internasional Yogyakarta yang rencananya beroperasi, 29 April. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Dia menjelaskan, Yogyakarta sebetulnya merupakan salah satu destinasi favorit turis asing. Namun akses menuju Yogyakarta dinilai terlalu rumit untuk penerbangan internasional.

"Jogja ini kan termasuk daerah yang menjadi kunjungan turis asing pada waktu itu, tapi karena ada persoalan terkait aksesibility karena Adisutjipto tidak bisa didarati pesawat besar sehingga ada kesulitan aksesbilitas turis asing masuk ke Jogja. Jadi harapannya nanti terkait dengan pengembangan turis penerbangan internasional dengan pesawat besar yang membawa turis dalam jumlah banyak bisa langsung masuk ke YIA," ujarnya.

Dengan adanya kemudahan akses penerbangan, diharapkan pertumbuhan ekonomi dapat terdongkrak oleh adanya peningkatan jumlah wisatawan asing tersebut.

"Tentu saja ini akan memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi baik di Jogja secara langsung maupun Jateng. Dan saya sudah mulai melihat pariwisata di daerah sudah mulai dirasakan dengan adanya pertumbuhan pembangunan bandara YIA, jadi tentu saja ke depannya harapannya akan lebih banyak turis asing yang bisa langsung masuk yang selama ini mereka lewat Bali, Jakarta dan kini akan lebih mudah lagi melalui YIA," tutupnya.

Reporter: Yayu Agustini Rahayu

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya