Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang tak suka es krim? Rasanya hampir semua orang suka es krim. Jenisnya bermacam-macam dengan berbagai variasi rasa.
Tapi membeli es krim yang satu ini mungkin bisa bikin kesal sekaligus jadi atraksi menarik. Apa lagi kalau bukan es krim Turki Para penjaja es krim khas Turki biasanya memiliki keterampilan khusus mempermainkan pelanggannya.
Baca Juga
Advertisement
Mereka tak akan begitu saja memberikan es krim yang dipesan. Es krim akan ditarik ulur berkali-kali. Atraksi itu yang menjadi daya tarik sekaligus ciri khas es krim ini.
Tekstur es krim Turki memang tak seperti es krim biasanya. Bentuknya jauh lebih creamy, padat dan kental. Tak heran kalau es krim bisa dibolak-balik begitu mudahnya dan tidak tumpah atau jatuh..
Dilansir dari How Stuffs Work, es krim yang dikenal dengan sebutan boozaini berasal dari Levant, yang sekarang merupakan wilayah Mediterania Timur.
Kawasan tersebut sudah ada sejak 12 ribu tahun lalu. Tak heran kalau booza atau Turki disebut-sebut sebagai es krim tertua di dunia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Titik Leleh Lebih Tinggi
Bahan pembuatannya sebenarnya hampir sama dengan es krim biasa, yaitu susu, gula dan perasa. Bedanyai, booza memiliki konsistensi adonan yang khas dan tidak biasa.
Hal ini karena proses pembuatannya memiliki teknik yang sedikit berbeda. Selain itu, untuk membuatnya ditambahkan tepung khusus atau disebut salep yang dibuat dari akar tanaman anggrek. Tanaman itu dulu banyak tumbuh di kawasan Turki.
Akar itulah yang membuat tekstur es krim menjadi melar. Bahan dan tepung itu membuat booza memiliki titik leleh sekitar 20 derajat lebih tinggi daripada kebanyakan es krim pada umumnya.
Rasanya juga seperti es krim biasa. Hanya saja teksturnya yang jadi pembeda, booza lebih kental dan creamy. Manisnya juga tak terlalu berlebihan. Anda sudah pernah mencicipi?
Advertisement