Indonesia Open 2019: Ditantang Wakil Eropa, Ganda Campuran Indonesia Tak Boleh Terpancing Emosi

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, ditantang wakil Eropa di nomor ganda campuran pada babak-babak awal Blibli Indonesia Open 2019.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 05 Jul 2019, 21:40 WIB
Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti di Piala Sudirman 2019. (twitter.com/INABadminton)

Jakarta - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, ditantang wakil Eropa di nomor ganda campuran pada babak-babak awal Blibli Indonesia Open 2019.

Di babak pertama Indonesia Open 2019, pasangan unggulan ketujuh ini akan bertemu dengan Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich dari Jerman. Catatan pertemuan sementara, Praveen/Melati unggul 1-0 atas Lamsfuss/Herttrich.

Kemenangan tersebut didapat Praveen/Melati pada laga putaran kedua All England 2019. Dalam pertandingan yang dihelat di Arena Birmingham, 7 Maret 2019, Praveen/Melati menang 21-11 dan 21-17 atas Lamsfuss/Herttrich.

Andai kembali mampu melewati hadangan Lamsfuss/Herttrich, Praveen/Melati akan bertemu dengan Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris) atau Marvin Seidel/Linda Efler (Jerman).

"Lawan kami nanti kan sudah ketahuan siapa, jadi kami sudah pelajari dari sekarang. Ini turnamen besar, jadi memang bertemunya langsung lawan-lawan yang bagus semua, kami harus siap," kata Melati, dalam keterangan resmi yang diterima Bola.com, Jumat (5/7/2019).

"Kalau bertemu pasangan Eropa, kami harus waspada terutama dari hal non-teknis, jangan sampai terpancing lawan, jangan sampai terbawa emosi karena bisa berantakan permainannya dan jadi tidak bisa mikir," ujar Melati.

Adapun, Indonesia Open 2019 akan berlangsung pada 16-21 Juli 2019 di Istora Senayan, Jakarta Pusat.


Makin Kompak

Pasangan ganda campuran Praveen Jordan / Melatih Daeva Oktavianti menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Chinese Taipei pada semifinal Piala Sudirman 2019 di Nanning, Tiongkok, Jumat (24/5/2019). (https://twitter.com/INABadminton)

Melati menambahkan, ia dan Praveen sudah saling memahami permainan pebulutangkis Eropa. Keduanya juga makin cocok dalam berduet.

"Kalau dari segi teknik, kekompakan, kami sudah lumayan baik, tinggal dikuatkan lagi dari individu masing-masing," kata Melati.

"Dari minggu-minggu kemarin memang latihannya habis-habisan, pemain putri banyak latihan kelincahan, kanan-kiri lempar bola, yang putra banyak latihan smash dan meng-cover lapangan. Dalam dua pekan ini dimaksimalkan program persiapannya," jelas Melati.

"Semua pemain pasti maunya juara, walaupun tidak mudah, tapi tidak ada yang tidak mungkin. Kami ingin bermain sebaik mungkin, apalagi tampil di depan publik sendiri," tutur Melati.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya