PKB: Kursi Pimpinan MPR Tertutup untuk Oposisi

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan, pintu Pimpinan MPR tertutup untuk partai oposisi.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 05 Jul 2019, 19:31 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang kerap disapa Cak Imin menyambangi kediaman Ma'ruf Amin, Jumat (5/7/2019). (Liputan6.com/ Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan, pintu Pimpinan MPR tertutup untuk partai oposisi.

"Kayaknya untuk peluang pimpinan MPR sudah tertutup. Karena koalisi solid. Kalau koalisi solid. Jadi siapa Ketua MPR itu proses," ucap Cak Imin di Jakarta, Jumat (5/7/2019).

Dia menuturkan, bisa saja di lembaga, atau ketua badan. Tapi berada di kabinet, itu urusan Presiden Jokowi.

"Ya di kabinet boleh. Tapi tentu ini masih pribadi. Nanti keputusan ada di Pak Jokowi," tegas Cak Imin.

Soal sikap parpol di koalisi Koalisi Indonesia Kerja, menurut dia itu berbeda-beda. Tapi PKB sebenarnya setuju saja jika opisisi bergabung.

"Masih berbeda-beda, ada yang setuju ada yang enggak setuju. PKB sebenarnya setuju. Tapi enggak bisa maksain kalau koalisi enggak setuju," tegas Cak Imin.

Namun, menurut dia, Indonesia perlu oposisi.

"Jadi oposisi itu perlu ada. Dan kalau bisa Gerindra dan PKS mempertahankan itu. Kan pimpinan di oposisi, Gerindra dan PKS. Saya harap energi positif oposisi dijaga. Sehingga, ada kontrol terhadap pemerintah," pungkas Cak Imin.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya