Golkar Ajukan Dito Ariotedjo Sebagai Calon Menteri ke Jokowi

Menurut Airlangga, Dito Ariotedjo merupakan calon menteri milenial dari Partai Golkar.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Jul 2019, 09:07 WIB
Ketua DPP Partai Golkar Bidang Inovasi Sosial Dito Ariotedjo menyatakan, Aplikasi G4AR

Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar mengusulkan salah satu kader mudanya untuk menjadi calon menteri di dalam Kabinet Kerja jilid II, yakni Ketua Umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Dito Ariotedjo.

"Golkar telah memiliki calon untuk diusulkan masuk dalam kabinet. Salah satunya, Dito Aritedjo," kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, pada acara HUT AMPI ke-41 di Jakarta, Jumat (5/7/2019) seperti dikutip dari Antara.

Menurut Airlangga, Dito Ariotedjo merupakan calon menteri milenial dari Partai Golkar.

"Semoga disetujui dan direstui Pak Presiden," ujar dia.

Sementara, Dito Ariotedjo memastikan dukungannya kepada program pemerintah, terutama terkait kepemudaan.

Menurut dia, generasi muda mempunyai harapan besar untuk berkontribusi dalam menata masa depan bangsa. Untuk itu, AMPI meluncurkan program pengembangan karya inovasi sosial bernama muda pembaharu.

Inisiatif ini dirancang untuk membangun ekosistem kepemudaan yang mampu mengembangkan karya anak muda yang berdaya gunakan.

"Ini senafas dengan semangat pemerintah ke depan mengembangkan sumber daya manusia terutama pemuda. Inisiatif ini juga mendukung program untuk Jokowi-Ma'ruf sebagai presiden dan wakil presiden terpilih," kata Dito.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Jokowi Cari Menteri Muda

Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberi sinyal akan ada menteri muda di kabinetnya mendatang. Menurut dia, Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga sudah menyampaikannya.

"Saya kira karena Pak Jokowi sudah membuat pernyataan bahwa nanti akan ada menteri-menteri yang muda. Bahkan beliau nyebut umur 25-30 ya. Itu artinya berarti akan ada menteri, dan ini kan hak prerogatif Presiden," ucap Ma'ruf di Jakarta, Rabu (3/7/2019).

"Nanti jadi saya kira memang, karena potensi milenial cukup besar. Maka saya kira sudah wajar untuk direpresentasikan di dalam kabinet," lanjut dia.

Meski demikian, Ma'ruf menuturkan untuk namanya siapa saja, belum ada yang dibicarakan.

"Belum, namanya belum. Tunggu saja," ungkap Ma'ruf.

Menurut dia, untuk kriterianya selain muda, ya memang memiliki kemampuan sesuai dengan kebutuhannya.

"Ya tentu kriterianya selain muda juga memiliki kemampuan ya, profesional di bidang Kementerian yang dia akan tempati. Jadi saya kira itu melalui seleksi yang cukup," pungkas Ma'ruf Amin.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya