Calon Jemaah Haji Asal Babel Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

Meninggalnya satu calon jemaah haji tak bisa lagi digantikan dengan calon haji lainnya yang masuk daftar tunggu karena sudah tergabung dalam kloter.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Jul 2019, 15:44 WIB
Calon jemaah haji kloter pertama mengantre saat melakukan kelengkapan administrasi di Asrama Haji, Jakarta, Sabtu (6/7/2019). Pengecekan kelengkapan administrasi berupa cek kesehatan, foto biometrik dan sidik jari untuk keperluan imigrasi di embarkasi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Bangka Belitung - Satu calon jemaah haji (CJH) asal Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) meninggal dunia setelah masuk ke dalam kloter yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah.

"Kuota CJH Bangka Tengah sebanyak 186 orang. Awalnya 187 orang, namun satu CJH dilaporkan meninggal dunia," kata Kepala Kantor Kemenag Bangka Tengah, Muhammadiyah di Koba, Sabtu (6/7/2019). 

Dilansir Antara, meninggalnya satu CJH tersebut, lanjutnya tak bisa lagi digantikan dengan calon haji lainnya yang masuk daftar tunggu karena sudah tergabung dalam kloter.

"Maka sudah dapat dipastikan saat ini berdasarkan data, kuota CJH 2019 asal Bangka Tengah sebanyak 186 orang yang tergabung di kloter 7 dan 8," ujarnya. 

Sesuai jadwal, sebanyak 186 calon haji Bangka Tengah itu akan diberangkatkan pada 12 dan 13 Juli 2019 melalui embarkasi haji di Palembang, Sumatera Selatan.

"Semua administrasi sudah selesai, mereka hanya tinggal berangkat dan kami mengimbau tetap menjaga kesehatan sebelum, sedang dan usai menunaikan haji," katanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Daftar Tunggu Panjang

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) memberikan perlengkapan untuk calon jemaah haji kloter pertama di Asrama Haji, Jakarta, Sabtu (6/7/2019). Sebelum diberangkatkan, petugas mengecek kembali 385 calon jamaah untuk melakukan kelengkapan administrasi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Dia mengatakan, sebanyak 186 calon jemaah haji tersebut merupakan warga yang sudah mendaftar sejak lama dan sudah masuk daftar tunggu yang akan diberangkatkan.

"Daftar tunggu haji asal Bangka Tengah cukup panjang, bahkan sampai lima tahun ke depan, karena jumlah yang mendaftar tidak sebanding dengan kuota yang disediakan," ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya