Liputan6.com, Jakarta Berhati-hatilah dalam mengonsumsi air sembarangan. Anda mungkin tidak tahu apabila ada hewan seperti lintah hidup di dalamnya. Seperti yang dialami wanita ini.
Wanita yang disebut sebagai Wang itu datang ke dokter dengan keluhan sakit tenggorokan. Dia mengatakan ada sesuatu yang bergerak di lehernya.
Advertisement
Mengutip LAD Bible pada Senin (8/7/2019), perempuan asal Tiongkok ini juga melaporkan dirinya mengalami batuk berdarah. Dalam pemeriksaan, ditemukanlah seekor lintah berukuran 3 sentimeter di dalam tenggorokannya.
Hal tersebut diketahui setelah dokter Yao Hongmei di Guzhou Provincial People's Hospital memeriksa wanita 65 tahun itu dengan bronkoskopi.
Lintah tersebut diketahui menggeliat di glotisnya. Area tersebut adalah bagian tenggorokan yang beisi pita suara.
Saksikan juga Video Menarik Berikut Ini
Dibekukan Sebelum Diangkat
Dokter akhirnya berhasil mengeluarkan parasit tersebut. Caranya adalah dengan membekukannya dengan dry ice, untuk kemudian dikeluarkan.
"Dalam kasus serupa yang melibatkan lintah di masa lalu, dokter mengekstrasi parasit dengan membekukannya," kata Yao dalam pernyataannya terkait kejadian ini.
Yao mengatakan, lintah akan berhibernasi di suhu rendah. Karena itu, mereka menyemprotkan agen beku karbon dioksida dan menurunkan suhu tubuhnya hingga minus 80 derajat celsius.
"Itu membeku dan kemudian pengisapnya terlepas dari dinding trakea pasien, memungkinkan saya untuk mengambilnya."
Prosedur tersebut memang cukup singkat. Hanya enam menit. Namun, bukan berarti itu tanpa risiko.
Perawat Ren Xuejiao yang membantu proses itu mengatakan, proses percobaan pengangkatan yang dilakukan secara paksa bisa menyebabkan luka sehingga membutuhkan pembedahan.
Dokter mengungkapkan, wanita yang bekerja di sebuah peternakan itu terbiasa mengonsumsi air dari mata air yang tidak steril. Kemungkinan, dia menelan telur atau larva lintah yang akhirnya menetas di tenggorokannya.
Advertisement