Bukan Barcelona, PSG Lebih Pilih Jual Neymar ke Real Madrid

PSG lebih menjual Nyemar ke Real Madrid karena memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan Barcelona.

oleh Aditya Wicaksono diperbarui 07 Jul 2019, 06:30 WIB
Neymar. (AFP/Romain Perrocheau)

Paris - Paris Saint-Germain (PSG) membuka harapan untuk Real Madrid jika masih ingin merekrut Neymar. PSG lebih memilih melepas bintang asal Brasil itu ke Real Madrid ketimbang Barcelona.

PSG disebut sudah menghubungi Real Madrid untuk menanyakan minat mereka kepada Neymar. Sebelumnya, Real Madrid berminat memboyong Neymar pada musim panas 2018.

PSG ingin mempertahankan Neymar, namun pemain tersebut dikabarkan ingin meninggalkan klub asal Prancis itu pada musim panas 2019. Barcelona menjadi tujuan Neymar, namun Barcelona tak memiliki dana yang besar untuk menebus kontrak Neymar dari PSG.

Saat ini, Barcelona masih berusaha mengumpulkan dana untuk memboyong Neymar kembali ke Camp Nou. Untuk mengacaukan proses tersebut, PSG siap melepas Neymar ke Real Madrid yang merupakan rival Barcelona.

Real Madrid disebut akan kesulitan untuk memboyong Neymar karena mereka sudah mendatangkan Eden Hazard dan sedang berusaha menebus Paul Pogba. Kondisi itu membuat Real Madrid enggan mengajukan tawaran untuk memboyong Neymar.

 


Hubungan Buruk dengan Barcelona

Neymar. (AFP/ Anne-Christine Poujoulat)

PSG tak memiliki hubungan yang baik dengan Barcelona. Hal itu dikarenakan sejarah dua klub tersebut dalam bursa transfer pemain.

Barcelona sempat ingin menebus Marco Verratti dari PSG. Verratti disebut sebagai suksesor XaVi Hernandez yang hengkang dari Barcelona pada 2015.

Barcelona dianggap mendekati Verrati secara ilegal dan hal itu membuat PSG berang. Kondisi itu berlanjut pada 2017 saat Neymar diberi uang oleh PSG untuk menebus kontraknya di Barcelona.

Hasilnya, Barcelona terpaksa melepas Neymar tanpa diskusi dan negosiasi yang kondusif dengan PSG. Hal itu diperburuk dengan godaan PSG ke Ivan Rakitic.

Kondisi itu membuat Barcelona terpaksa memberikan kontrak baru kepada Rakitic. Barcelona sempat membalas ketika ingin memboyong Adrien Rabiot.

Pendekatan tersebut membuat Rabiot tak mau menambah durasi kontraknya di PSG. Kejadian itu membuat PSG membekukan Adrien Rabiot hingga kontraknya berakhir pada Juni 2019.

Sumber: Marca

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya