Jakarta Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengisyaratkan bakal main aman pada balapan MotoGP Jerman yang berlangsung di Sirkuit Sachsenring, Minggu (7/7/2019).
Pembalap berjuluk Baby Alien tersebut mengatakan tak terlalu memikirkan kans merebut kemenangan ke-10 di Sachsenring. Dia mengklaim lebih fokus mengusung misi menambah keunggulan di klasemen MotoGP 2019.
Marquez menyambut balapan MotoGP Jerman dengan mengantongi keunggulan 44 poin atas peringkat kedua klasemen, Andrea Dovizioso. Kans Baby Alien memperbesar margin terbuka lebar karena rekornya di Sachsenring sangat mengesankan.
Baca Juga
Advertisement
Marquez tercatat sembilan tahun beruntun berhasil menang di Sachsering sejak di kelas 125cc hingga MotoGP. Dia juga selalu meraih pole.
Namun, Marquez menyadari ada ancaman besar dari dua pembalap yang menggeber motor Yamaha, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha). Quartararo dan Vinales akan start dari posisi kedua dan ketiga.
Marquez tak akan mengambil risiko tampil terlalu ngotot dah malah berkurang keunggulannya di klasemen MotoGP 2019.
"Dua Yamaha di samping saya kencang. Apa pun bisa berubah pada Minggu," kata Marquez, seperti dilansir Speedweek.
"Kami mempersiapkan untuk balapan pada Jumat di sesi latihan bebas pertama MotoGP. Kami mencoba semua ban dan membuat keputusan awal untuk balapan. Tapi, kami tak boleh merasa terlalu aman, karena Quartararo dan Vinales akan kencang dan konsisten saat balapan," imbuh Marc Marquez.
Senang Dovizioso Terpuruk
Dua pembalap yang start di belakang Marquez bukan rival yang membahayakannya dalam pacuan juara dunia MotoGP 2019. Namun, pembalap asal Sanyol itu akan melakukan segalanya untuk memperbesar keunggulannya di klasemen.
Peringkat kedua dan ketiga di klasemen sementara, Andrea Dovizioso dan Danilo Petruci, masing-masing hanya start dari posisi ke-13 dan 12.
"Memang benar dua pembalap Yamaha di samping saat performanya sangat baik dan menggeber motor dengan hebat. Tapi, Anda tak bisa mengabaikan (Alex) Rins. Menyenangkan melihat dua rival terberat saya dari Ducati kesulitan, terutama Dovi," urai Marquez.
"Posisi mereka akan krusial. Ini bagus untuk saya. Tapi, saya tak akan memikirkan kemenangan ke-10 di sini. Bagi saya klasemen lebih penting. Kita lihat saja apa yang akan terjadi pada Minggu," tegas Marquez.
Baca Juga
Kurnia Meiga Berpendapat Timnas Indonesia Tak Butuh Naturalisasi Emil Audero Mulyadi, Ini Alasannya
Pengamat: Keberhasilan Timnas Indonesia Mengalahkan Filipina di Piala AFF 2024 Bergantung pada Lini Tengah
Mauro Zijlstra, Penyerang Berdarah Bandung Ini Dikabarkan Akan Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia
Advertisement