Liputan6.com, California - Gempa kuat mengguncang California Selatan, Jumat 5 Juli 2019. Lindu yang berlangsung selama 40 detik itu meluas ke arah utara hingga ke daerah Teluk San Francisco, selanjutnya ke Nevada, Reno, hingga Phoenix Arizona.
Getaran hebat itu adalah gempa susulan, terjadi dalam kurun waktu kurang dari dua hari pasca-lindu bermagnitudo 6,2 pada Kamis 4 Juli. Guncangan ini merupakan gempa terbesar dalam hampir dua dekade.
Baca Juga
Advertisement
Lembaga Survei Geologi AS mengatakan, gempa di California Selatan pada Jumat segera diikuti oleh setidaknya 16 gempa susulan berkekuatan 4 atau lebih. Badan itu juga memperingatkan kemungkinan adanya gempa bermagnitudo sekitar 6 dalam beberapa hari mendatang. Probabilitas untuk lindu sebesar itu adalah 50 persen.
Lebih lanjut, sumber yang sama mewanti-wanti adanya gempa berkekuatan 7 selama satu pekan mendatang. Kemungkinan untuk getaran skala sebesar itu adalah 10 persen, lapor Channel News Asia dikutip Minggu (7/7/2019).
Sementara itu pada Sabtu, tercatat ada 600 gempa susulan dengan kekuatan 2,5 atau lebih besar di daerah sekitar pusat gempa.
Gempa besar yang merusak pernah melanda California Selatan yakni lindu Northridge pada 1994. Kala itu skala gempa hanya 6,7 namun melanda daerah berpenduduk padat di Los Angeles. Dalam bencana itu, 57 orang tewas dan kerusakan properti senilai miliaran dolar.
Adapun gempa pada Jumat, meskipun bermagnitudo 7,1 namun kerusakan relatif terbatas. Hal itu disebabkan titik gempa yang berada di daerah terpencil dan relatif kurang berkembang.
Simak pula video pilihan berikut:
Satu dari 13 Lindu Terdahsyat dalam Sejarah California
Konon, gempa yang terakhir adalah lindu terbesar di California Selatan dalam dua dekade. Lebih besar dari pada lindu yang menghantam wilayah Northridge pada 1994, yang sangat merusak. Namun dalam sejarah California, ternyata masih ada 12 gempa yang lebih besar dibandingkan apa yang terjadi pada Jumat.
Sebagaimana dikutip dari LA Times, gempa terbesar dalam sejarah California terjadi pada 9 Januari 1857. Saat itu lindu bermagnitudo 7,9 menghantam wilayah Fort Tejon.
Meskipun memiliki kekuatan yang sangat besar, sejarah mencatat terdaopat dua orang korban tewas dalam insiden tersebut. Adapun kerusakan jalan terjadi hingga di daerah yang berjarak 220 mil dari lokasi kejadian.
Gempa dengan magnitudo yang sama yakni 7,9 pernah melanda San Francisco, daerah pantai California Utara pada Rabu, 18 April 1906. Sebanyak 3.000 orang tewas dalam insiden tersebut.
Selain itu, dilaporkan adanya kerugian properti sebanyak US$ 524 juta (sekira Rp 7,3 triliun), termasuk kerusakan akibat kebakaran.
Kebakaran dahsyat itu terjadi di wilayah kota dan berlangsung selama beberapa hari. Akibat insiden tersebut, 80 persen kotan San Francisco hancur. Peristiwa itu dikenang sebagai salah satu gempa yang terburuk dan paling mematikan dalam sejarah Amerika Serikat.
Advertisement