Menlu Retno Sampaikan Dukacita Meninggalnya Sutopo

Menlu Retno juga menyertakan kutipan pernyataan Sutopo tentang bagaimana seharusnya kita memaknai hidup.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Jul 2019, 12:27 WIB
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho memberikan pemaparan terkait dampak banjir bandang di Sentani, Jayapura di kantornya, Jakarta, Minggu (17/3). Sebanyak 4.000-an orang mengungsi akibat bencana alam itu. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan dukacita atas meninggalnya Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho.

"Sugeng kondur Pak Topo, doa kami menyertai panjenengan kondur menghadap Sang Khalik," tulis Menlu dalam unggahan di akun Instagram @retno_marsudi, Minggu (7/7/2019).

Dalam unggahan tersebut, Menlu mengenang kembali saat dirinya pernah "satu panggung" bersama Sutopo saat menerima Penghargaan untuk Pemimpin Kemanusiaan (Special Award for Humanitarian Diplomacy Leader) dari lembaga kemanusiaan Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU) Human Initiative pada Desember 2018.

 

Menlu Retno juga menyertakan kutipan pernyataan Sutopo tentang bagaimana "hidup tidak ditentukan dari seberapa lama seseorang hidup di dunia, tetapi bagaimana ia bisa berguna bagi orang lain".

"Selamat jalan Pak Topo... Figur yang penuh dedikasi itu sudah mendahului kita," tulis Retno.

 


Meninggal di Guangzhou

Sutopo menghembuskan napas terakhirnya Minggu pukul 2.20 waktu setempat (01.20 WIB) di Guangzhou St. Stamford Modern Cancer Hospital. Saat itu dia tengah menjalani perawatan terkait penyakit kanker paru-paru yang dideritanya.

Konsulat Jenderal RI (KJRI) Guangzhou, China telah berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait di China, seperti pimpinan rumah sakit, Bea Cukai, dan pimpinan kantor perwakilan Garuda Indonesia untuk memastikan agar jenazah Sutopo dapat dipulangkan ke Tanah Air secepatnya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya