Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru membekali jemaah haji uang saku sebesar Rp 1 juta per orang. Uang itu untuk membantu kebutuhan jamaah selama beribadah di tanah suci.
"Uang saku itu sebagai perhatian pemprov kepada jamaah warga sendiri, saya harapkan bisa dimanfaatkan jamaah agar fokus melaksanakan ibadah haji," kata Gubernur Sumsel saat melepas jamaah haji Embarkasi Palembang, Minggu (7/7/2019).
Advertisement
Menurut dia, perhatian Pemprov Sumsel tidak hanya berbentuk uang saku, melainkan persiapan jamaah haji sebelum berangkat juga dimaksimalkan agar semua tahapan terlaksana.
Terutama fasilitas jamaah yang setiap tahun selalu ditingkatkan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota mulai dari perencanaan, pendataan, pembimbingan, manasik, tes kesehatan, penyediaan transportasi hingga kebutuhan konsumsi.
"Jika ada yang tidak layak pasti langsung kami perbaiki," ujar dia.
Ibadah haji, sambungnya, harus dimaknai sebagai panggilan Allah dengan maksud membuat pribadi menjadi lebih baik. Apalagi setelah jamaah selesai ibadah haji, harus ada kebaikan-kebaikan yang ditularkan kepada masyarakat.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Jaga Kesehatan
Ia mengingatkan jamaah agar menjaga kesehatan selama haji, suhu di tanah suci sedang berada pada posisi panas 50 derajat, sehingga jamaah harus banyak minum minimal 200 mililiter per jam.
"Kami mohon jamaah doakan Indonesia agar aman, utuh, kerukunan terjaga dan khusus Sumsel doakan agar semakin maju," Herman Deru memungkasi.
Berdasarkan data PPIH Sumsel pada musim haji 2019, Embarkasi Palembang memberangkatkan 8.545 jamaah haji yang terdiri dari 7.195 jamaah asal Sumsel, 1.255 jemaah asal Bangka Belitung, dan 95 petugas pendamping.
Keberangkatan dibagi menjadi 19 kloter dimulai 7 Juli hingga 25 Juli 2019 pukul 10.00 WIB, kecuali pada 21 Juli jamaah dijadwalkan berangkat pukul 8.25 WIB.
Advertisement