Sandiaga Uno Pilih Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Meski memutuskan rehat sejenak, Sandiaga mengaku, tetap memantau perkembangan situasi politik.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Jul 2019, 19:03 WIB
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno berada di dalam mobil usai pertemuan dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kuningan, Jakarta, Kamis (10/1). Prabowo-Sandi melakukan pertemuan tertutup di kediaman SBY. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 Sandiaga Uno memastikan, dirinya akan beristirahat sementara waktu dari dunia politik usai Pilpres 2019.

Hal ini disampaikan Sandiaga usai mengikuti perlombaan Belitung Triathlon di Sijuk, Belitung, Bangka Belitung.

"Senang sekali bisa bersama masyarakat, jadi tidak bicara politik, jeda dan istirahat dulu sekarang," kata Sandiaga seperti dilansir dari Antara, Minggu (7/7/2019).

Meski memutuskan rehat sejenak, Sandiaga mengaku, tetap memantau perkembangan situasi politik. Bila kembali masuk ke dunia politik, Sandiaga lebih menjadi oposisi. Ia mengatakan, harus ada oposisi yang konstruktif sebagai upaya membangun bangsa agar lebih baik ke depan.

"Saya sadar bahwa untuk membangun bangsa itu bisa dari luar dan kami menjadi oposisi tetapi tetap bersahabat," 

Sandiaga berjanji akan terus memberikan kritik positif bagi pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin.

"Ini juga aspirasi dari masyarakat menginginkan oposisi yang kuat yang ikut mengoreksi langkah-langkah pemerintah," katanya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Tolak Jadi Wagub DKI

Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno melambaikan tangan setibanya di TPS 002 Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, untuk menggunakan hak politiknya dalam Pemilu 2019, Rabu (17/4). Pemilu 2019 terdiri dari Pilpres dan Pileg yang diselenggarakan secara serentak (Liputan6.com/Johan Tallo)

Di sisi lain, Sandiaga juga sudah memutuskan untuk tidak kembali lagi sebagai Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta.

"Untuk Wagub DKI sudah saya putuskan untuk tidak kembali dan jatah itu untuk PKS," katanya.

Sedangkan untuk di Pilkada Sumbar 2020, ia belum bisa memastikan diri apakah akan bertarung dan maju dalam gelaran pilkada tersebut tahun depan. "Untuk di Pilkada 2020 itu adalah untuk putra-putri terbaik daerah," katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya