Egy Maulana Vikri Antusias Hadapi Musim Baru Bersama Gdansk

Usai menjalani musim pertama, Egy Maulana Vikri sudah siap untuk bermain lebih sering bersama Lechia Gdansk.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 08 Jul 2019, 08:20 WIB
Gelandang Indonesia, Egy Maulana Vikri, saat melawan Yordania pada laga persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Jawa Barat, Sabtu (13/10/2018). Indonesia menang 3-2 atas Yordania. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta Pemain muda Indonesia yang berkiprah di Polandia, Egy Maulana Vikri, sangat antusias menatap musim baru 2019-2020. Egy siap berjuang untuk mendapatkan kesempatan bermain lebih sering bersama Lechia Gdansk pada musim keduanya di Polandia.

Egy Maulana Vikri resmi bergabung dengan Lechia Gdansk pada 9 Juli 2018. Pemain berusia 19 tahun itu bisa dikatakan langsung mendapatkan beban berat karena menggunakan nomor punggung 10. 

Namun, pada kenyataannya Egy tidak mendapatkan banyak menit bermain di Lechia. Sepanjang 2018-2019, Egy hanya mencatatkan 10 menit bermain dalam dua pertandingan di Liga Polandia.

Egy lebih sering membela Lechia Gdanks II. Meski demikian, Egy Maulana Vikri menganggap musim pertamanya itu sebagai ajang untuk beradaptasi dan kini dirinya mengaku siap bersaing untuk menembus tim utama Lechia.

"Setahun lalu, ketika saya datang ke Polandia jelas saya memiliki masalah fisik yang berbeda dari lainnya. Saya tahu, tubuh saya tidak memungkinkan untuk bermain di level tertinggi," kata Egy seperti dikutip Sportowefakty, Minggu (7/7/2019).

"Sekarang saya siap bersaing untuk mendapatkan menit bermain lebih banyak di PKO Ekstraklasa. Ketika saya datang ke sini saya tidak tahu apapun soal (sepak bola) Polandia, sekarang saya sudah mengenalnya lebih baik," tegas Egy Maulana Vikri.


Kesulitan Berkomunikasi

Berpetualang di luar negeri pada usia muda tentu saja menjadi tantangan baru buat Egy Maulana Vikri. Apalagi negara tempat dirinya berkarier menuntut Egy untuk menggunakan bahasa yang berbeda.

Egy menyatakan dirinya memang masih terkendala penguasaan bahasa Polandia. Meski demikian, menggunakan bahasa sepak bola yang lebih universal membantunya untuk bermain di lapangan.

"Bahasa Polandia sangat sulit buat saya. Meskipun, perlahan saya mulai mengerti. Namun, saya tidak banyak berbicara, walaupun saya mengerti bahasa sepak bola," ucap Egy Maulana Vikri.

Sumber Bola.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya