Jakarta Striker Timnas Brasil, Gabriel Jesus, mengalami hari yang campur aduk saat mengantar Brasil menjuarai Copa America 2019, di Stadion Maracana, Senin (8/7/2019) dini hari WIB. Dia berkontribusi penting dalam kemenangan Brasil itu, namun juga kena kartu merah pada menit ke-70.
Beruntung, Brasil tetap tak terbendung ke tangga juara Copa America setelah membungkam Timnas Peru dengan skor 3-1.
Baca Juga
Advertisement
Penampilan Gabriel Jesus pada final tersebut benar-benar menyedot perhatian. Gabriel Jesus menjadi pemain pertama dalam sejarah Copa America yang berhasil mencatatkan sebuah rekor unik.
Dia tercatat membuat assist, mencetak gol, dan diganjar kartu merah dalam partai final turnamen antarnegara Amerika Selatan tersebut. Seperti dilansir Squawka, tak ada pemain lain yang pernah menorehkan tiga hal tersebut secara bersamaan di sebuah final Copa America.
Jesus memberi assist untuk gol pertama Brasil yang dilesakkan Everten Soares. Dia kemudian mencatatkan namanya sendiri di papan skor saat menyumbangkan gol kedua Tim Samba.
Sayangnya, Gabriel Jesus mengalami fase antiklimaks setelah menerima kartu kuning kedua yang berujung kartu merah saat pertandingan tersisa 20 menit.
Menangis di Lorong
Jesus tak terima dengan kartu merah yang diterimanya. Dia terlihat marah saat meninggalkan lapangan pertandingan.
Gabriel Jesus kemudian menuju ke ruang ganti sembari memukul dinding di pintu masuk. Dia juga nyaris merusak booth yang menjadi lokasi video assistant referee (VAR).
Di lorong menuju ruang ganti, Jesus tak bisa menahan air matanya. Sangat pemain menangis karena sangat kecewa dengan keputusan wasit yang memberinya kartu merah.
Beruntung, pertandingan berakhir manis bagi Timnas Brasil. Gabriel Jesus kembali bisa tersenyum dan tertawa saat merayakan kemenangan Selecao bersama rekan-rekan setimnya.
Advertisement