Kasus dan Kontroversi Pablo Benua Sebelum Dipolisikan Fairuz A. Rafiq

Sebelum ikut terjerat dalam kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Fairuz A Rafiq, Pablo Benua sempat terjerat kasus investasi bodong pada 2017 lalu.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perusahaan milik Pablo, PT Inti Benua Indonesia, masuk ke dalam perusahaan investasi bodong.

Atas perbuatannya, Pablo Benua sempat dilaporkan oleh 4 investor ke pihak kepolisian, lantaran mengaku tertipu uang miliaran rupiah.

Pablo Benua juga sempat terseret kasus pemalsuan nama. Pemilik nama asli, Frederick Anggasastra mengganti nama aslinya menjadi Pablo Putra Benua di Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya.

Hal itu terungkap setelah kasus investasi bodongnya terungkap. Perusahaan PT Inti Benua Indonesia memiliki banyak kejanggalan, mulai dari surat notaris, nomor NPWP palsu, dan nama perusahaan yang tidak bisa terlacak dalam database perusahaan di Indonesia.

Meski bukan kasus hukum, pernikahan kilat Pablo Benua dan Rey Utami menjadi kasus unik tersendiri. Kisah pernikahan kilatnya viral lantaran berkenalan lewat aplikasi pencarian jodoh. Ditambah lagi, Pablo dan Rey memutuskan untuk menikah, walau baru saling kenal selama tujuh hari.

Di hari kedua dirinya berkenalan, Pablo Benua yang dikenal sebagai pengusaha muda menghadiahi Rey Utami mobil Honda HR-V, serta jam tangan Rolex Rp 4 miliar di hari ketiga. Pada hari ketujuh, Pablo Benua dan Rey Utami memutuskan menikah pada 23 Juli 2016.