Liputan6.com, Jakarta - Sekian banyak waktu dihabiskan bersama, tak mungkin pertengkaran absen dalam hubungan cinta. Hal ini dianggap wajar sampai menyentuh batas-batas tertentu. Jangan sampai Anda tak sadar tengah terjebak dalam pertengkaran tak sehat.
Setiap kali masalah datang, mengesampingkan ego dan fokus pada solusi memang tak selalu mudah. Tapi, Anda dan pasangan bisa saling mengingatkan untuk lebih bertitik berat pada jalan tengah yang diambil.
Karenanya, mengenali tanda-tanda pertengkaran yang sudah tak bisa dikatakan sehat jadi penting. Fimela.com merangkum beberapa tanda pertengkaran tak sehat dalam hubungan cinta yang mesti diwaspadai.
Baca Juga
Advertisement
Melibatkan kekerasan fisik
Bila sudah terjadi kekerasan fisik dalam pertengkaran yang terjadi, saatnya untuk kembali mempertimbangkan kelanjutan hubungan. Melakukan kekerasan karena tidak bisa mengendalikan ego dapat berdampak buruk untuk hubungan jangka panjang.
Kemungkinan kekerasan dalam pertengkaran bakal berlangsung akan makin parah tentu tak tertutup. Tindakan ini bukan tak mungkin akan membuat orang-orang terdekat ikut terluka.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pertengkaran Tak Sehat
Tidak bisa saling memaafkan
Celia Schweyer, seorang pakar hubungan di Dating Scout memaparkan, pertengkaran yang terjadi berlarut-larut merupakan pertanda hubungan mungkin akan segera berakhir. Perilaku-perilaku meliputi tidak ingin kembali akur, menolak untuk memaafkan, dan mengakhiri pertengkaran tanpa solusi bisa jadi masalah yang nantinya membuat hubungan makin sulit dipertahankan.
Mengungkit kesalahan yang lalu
Secara tersirat hal ini menunjukkan bahwa ada dendam yang terus dibawa. Selain itu, ada kemungkinan kesalahan dan pertengkaran yang terjadi hari ini akan kembali diungkit bila muncul masalah baru di masa depan.
Marah-marah tanpa kendali
Ketika bertingkar hanya marah-marah tanpa alasan dan penyebab yang jelas, pertengkaran akan makin sulit untuk diredakan. Komunikasikan hal yang membuat Anda merasa kesal karena pasangan tak bisa membaca pikiran Anda. (Endah Wijayanti/Fimela.com)
Advertisement