Liputan6.com, Teheran - Badan seismologi Iran mencatat adanya gempa besar bermagnitudo 5,7 yang menghantam bagian selatan negara itu pada Senin, 8 Juli 2019 pukul 07.00 UTC atau 14.00 WIB.
Episentrum gempa berada pada jarak 28 kilometer dari Masjid Soleyman di Provinsi Khūzestān, menurut lembaga survei geologi USGS. Adapun kedalaman gempa tercatat hanya 10 kilometer menurut USGS, di mana gempa dangkal berpotensi menyebabkan lebih banyak kerusakan. Sementara outlet beritan Iran, IRNA, melaporkan lindu berada pada kedalaman 10,5 mil (17 kilometer).
Baca Juga
Advertisement
Hingga saat ini, sedikitnya satu orang diyakini tewas dengan empat lainnya luka-luka, lapor media independen Kurdi MirovekiBeErd dikutip dari portal berita daring Express.co.uk pada Senin (8/7/2019).
Lindu itu berjarak cukup dekat dari ladang minyak terbesar ketiga dunia, hanya 84 kilometer dari kota Ahvaz di Iran.
Kota-kota seperti Shadegan, Hamidieh, Shoshtar juga terkena dampak gempa, dengan bangunan dilaporkan hancur.
TV pemerintah Iran mengatakan tim penyelamat telah dikerahkan ke daerah pedesaan di sekitar episentrum gempa, bersiap membantu mereka yang membutuhkan.
Hingga pukul 16.00 WIB, gempa dilaporkan telah terasa sejauh Kuwait, Irak dan Arab Saudi.
Sejumlah warga terdampak mengekspresiken ketakutannya akan gempa di media sosial.
Seorang pengguna Twitter yang tinggal di Kota Kuwait, 331 kilometer barat daya dari pusat gempa, mengatakan: "Bangunan kami agak bergetar dan merasakannya dengan jelas."
Gempa Satu Pekan Sebelumnya
Gempa magnitudo 5,7 pada hari ini terjadi satu pekan setelah lindu berkekuatan 4,4 mengguncang Iran. Saat itu, getaran terjadi 24 kilometer sebelah utara Sushtar, menurut USGS.
Sementara itu, pada November tahun lalu, 500 orang terluka akibat lindu magnitudo 6,3 di Iran bagian barat dekat perbatasan Irak.
Ribuan warga saat itu panik, berhamburan ke jalan-jalan kota Sarpol-e Zahab, Provinsi Kermanshah, demikian seperti dikutip dari The Associated Press.
Mahmoud Reza Moradi, kepala universitas ilmu kedokteran Kermanshah, mengatakan kepada televisi pemerintah Iran bahwa 513 orang terluka. Sebagian besar mengalami luka ringan, kata kantor berita ISNA, dan sekitar 33 lainnya perlu dirawat di rumah sakit.
Pusat gempa tersebut berada di Provinsi Kermanshah di Iran Barat, dengan kedalaman tujuh kilometer dan mengguncang sekitar pukul 20.00 waktu setempat.
Advertisement