Liputan6.com, Jakarta - Empat calon emiten baru akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (9/7/2019) pagi.
Calon emiten pertama adalah PT Eastparc Hotel Tbk. Perseroan mematok harga saham perdana di level Rp 133 per saham. Jumlah saham yang ditawarkan 412.636.600 saham atau setara 10 persen dari total modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum.
Dengan demikian, Eastparc Hotel akan memperoleh dana segar senilai Rp 54,88 miliar. Adapun Perseroan menunjuk PT UOB Kay HIan Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Calon emiten kedua yang akan IPO ialah PT Asuransi Jiwa Sinarmas Tbk. Perseroan menetapkan harga saham IPO Rp 12.100 dengan nilai nominal saham Rp 100.
Baca Juga
Advertisement
Adapun jumlah saham yang ditawarkan 393.750.000 unit saham. Oleh karena itu, total dana yang diraup dari hasil IPO senilai Rp 4,76 triliun. Sebelumnya Asuransi Jiwa Sinarmas targetkan dana IPO sebesar Rp 5,08 triliun.
Asuransi Jiwa Sinarmas telah menunjuk PT Sinarmas Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek PT Amantara Sekuritas Indonesia.
Calon emiten ketiga yang bakal IPO juga adalah PT Fuji Finance Indonesia Tbk. Jumlah Saham yang ditawarkan dalam IPO sebanyak 300 juta lembar saham baru dengan Nilai Nominal Rp 100 dan Harga Penawaran Rp 110 per saham.
Fuji Finance Indonesia menunjuk langsung penjamin pelaksana emisi efek yaitu PT Erdikha Elit Sekuritas (AO). Adapun masa penawaran saham berlangsung 01-03 Juli 2019.
Calon Emiten Keempat
Menyusul, perusahaan terakhir yang akan debut perdana pagi ini di BEI adalah PT DMS Propertindo Tbk.
Lewat IPO, DMS Propertindo menawarkan sebanyak-banyaknya 933 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Adapun kisaran harga ditetapkan antara Rp 150-Rp 200 per lembar saham.
Direktur Utama DMS Propertindo, Muhamad Prapanca, mengatakan bahwa bersamaan dengan penawaran umum ini perseroan melaksanakan obligasi wajib konversi (OWK) sebesar Rp270.161.947.504.
"Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang Namanya tercatat dalam daftar penjatahan Penawaran Umum yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek pada Tanggal Penjatahan," ujar dia pada Jumat 21 Juni 2019.
Adapun setiap pemegang tiga saham baru perseroan berhak memperoleh satu waran di mana setiap satu waran memberikan hak kepada pemegang untuk membeli satu saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portapel.
"Waran yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama tiga tahun. Waran Seri I Sebanyak-banyaknya 2.871.750.000 Waran Seri I yang menyertai penerbitan," kata dia
Advertisement