Melantai Perdana Bareng, Saham 4 Emiten Ini Kompak Menghijau

Harga saham EAST yang naik 49,62 persen atau 66 poin menjadi Rp 199 per lembar saham, dari harga Penawaran Umum Perdana yang sebesar Rp 133 per lembar saham.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 09 Jul 2019, 10:06 WIB
Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Empat perusahaan yang melakukan Penawaran Umum Perdana (PUP) saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia, Selasa (9/7/2019).

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan banyak emiten baru pada semester II 2019. Pasca kehadiran tiga perusahaan pada Senin kemarin, hari ini ada empat perusahaan lagi yang melakukan Penawaran Umum Perdana (PUP) saham atau Initial Public Offering (IPO).

Keempat emiten baru tersebut adalah The Eastparc Hotel Tbk (EAST), PT Fuji Finance Indonesia Tbk (FUJI), PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (LIFE), dan PT DMS Propertindo Tbk (KOTA).

Dalam pembukaan perdagangan perdana, Selasa (9/7/2019) pukul 09.00 WIB, gerak saham keempat perusahaan ini kompak menghijau atau menguat.

Saat IPO, harga saham EAST yang naik 49,62 persen atau 66 poin menjadi Rp 199 per lembar saham, dari harga Penawaran Umum Perdana yang sebesar Rp 133 per lembar saham.

Jumlah saham yang dilepas Eastparc Hotel dalam IPO ini sebanyak 412.636.600 saham baru, atau setara dengan 10 persen dari modal disetor dan ditempatkan perseroan. Jumlah seluruh nilai penawaran umum mencapai Rp 54,88 miliar.

Pergerakan serupa diikuti LIFE, yang menguat 2,48 persen, atau naik 300 poin menjadi Rp 12.475 per lembar saham dari harga penawaran Rp 12.100 per lembar saham.

Adapun selama penawaran umum perdana, Sinar Mas Multiartha selaku pemegang saham dan induk usaha Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG melepas 393.750.000 saham ke publik.

Jumlah itu setara 37,5 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO, dengan total nilai sebesar Rp 4,76 triliun.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


KOTA dan FUJI

Suasana di salah satu ruangan di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara harga saham KOTA menguat 70 persen atau 140 poin menjadi Rp 340 per lembar saham, dari harga saham semula yang sebesar Rp 200 per lembar saham.

Emiten ini melepas sebanyak 933 juta saham, serta menerbitkan 2.871.750.000 waran seri I yang diberikan secara cuma-cuma kepada pemegang saham hasil konversi Obligasi Wajib Konversi dan pemegang saham baru sebagai insentif.

Jangka waktu pelaksanaan waran ditetapkan selama 3 tahun. Harga pelaksanaan sebesar 125 persen dari harga IPO, denganasa berlaku mulai dari 10 Januari 2020 sampai dengan 8 Juli 2022.

Sedangkan untuk FUJI, harga sahamnya sempat tertahan di angka 0 persen pada saat awal perdagangan hari ini. Namun perlahan, harga saham FUJI menghijau 70 persen atau 77 poin ke harga Rp 187 per lembar saham dari harga awal Rp 110 per lembar saham.

Sebagai perusahaan tercatat, jumlah saham penawaran umum FUJI adalah sebanyak 300 juta lembar. Jumlah itu mewakili sekitar 23,08 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh sesudah dilakukannya penawaran umum. Adapun dana hasil penawaran umum ini terhimpun sebesar Rp 33 miliar.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya